KRjogja.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Hingga Rabu siang (10/12/2025) pukul 14.40 WIB, tercatat 969 orang meninggal dunia dan 254 orang masih hilang. Jumlah ini berasal dari Data Dashboard Penanganan Banjir dan Longsor Sumatera BNPB.
"Update Data Per 10 Desember 2025: meninggal 969 jiwa, hilang 254 jiwa, terluka 5 Rb jiwa," tulis BNPB, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: Tetap Tenang, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem
Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat kerusakan infrastruktur. Tercatat 1,2 Rb fasilitas umum rusak, 434 rumah ibadah, 219 fasilitas kesehatan, 290 gedung/kantor, 581 fasilitas pendidikan, dan 498 jembatan terdampak. Sementara itu, sebanyak 157,9 Rb rumah mengalami kerusakan.
Sebelumnya, pada Rabu (10/12/2025), BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana di Sumatera mencapai 964 jiwa. "Korban meninggal dunia bertambah tiga," tulis BNPB dalam laporan resminya, Selasa (9/12/2025).
BNPB menjelaskan sebaran data korban meninggal tersebut. Di Aceh, sebanyak 391 orang tewas, naik dua dari data Senin masih 389 orang.
Baca Juga: Yogyakarta Jadi Destinasi Pilihan Utama Libur Wisatawan Domestik di Libur Akhir Tahun 2025
Sementara di Sumatera Barat, jumlah korban tewas bertambah satu dari sehari sebelumnya. Sehingga data hari ini sebanyak 235 orang.
Di Sumatera Utara, korban meninggal 338 orang. Tidak mengalami penambahan dari data sehari sebelumnya.(Ati)