Krjogja.com - SLEMAN - PSS harus menelan pelajaran berharga saat menjamu Borneo FC di laga ujicoba pramusim di Stadion Maguwoharjo, Minggu (11/6/2023). Meski kalah 0-1, namun PSS menemukan titik lemah yang bakal terus dievaluasi sebelum liga dimulai.
Pelatih PSS, Marian Mihail mengakui bahwa Borneo adalah tim yang lebih matang secara permainan daripada PSS. Cukup beralasan memang karena pondasi tim memang sudah terbentuk sejak beberapa tahun, dan hanya tambal sulam untuk menambah kekuatan tim.
[crosslink_1]
"Mereka memiliki tim yang lebih mature (dewasa) daripada kita. Proses untuk kami, bagaimana menemukan solusi atas kesalahan taktikal yang terjadi hari ini. Kita tidak bisa memainkan bola seperti biasanya. Ini karena lawan juga bermain lebih baik dari kami. Kami mulai press tinggi, cukup bagus namun kemudian kami lelah jadi susah mempertahankan bola. Di babak kedua, kami banyak melakukan pergantian. Semoga nantinya kita bisa berusaha berimprovisasi lebih," ungkap Marian usai pertandingan.
Terkait kekecewaan PSS Fans pada akhir pertandingan, Marian pun memahami hal tersebut. Ia mengatakan sangat ingin menang dan berprogres dengan cepat bersama tim, namun kemudian disadari pula bahwa hal-hal baik muncul karena proses yang tidak cepat.
"Kami sangat memahami, bagaimana suporter kami sangat menaruh harapan pada kami untuk bertransformasi lebih baik dengan cepat, tapi ini tidak mudah. Tapi percayalah kami akan berusaha lebih baik sebelum liga dimulai," sambungnya.
Secara khusus, Marian memuji penampilan beberapa pemain muda, salah satunya Nyoman Ansanay yang bermain penuh mengisi pos bek tengah dan gelandang jangkar. Di liga nanti, adanya regulasi memainkan pemain U-23 harus disiasati sebaik mungkin oleh PSS.
"Saya cukup senang dengan Nyoman Ansanay yang bisa bermain baik. Selain Nyoman ada juga Hokky Caraka, Dion dan Ifan Nanda. Tak menutup kemungkinan kita menemukan pemain-pemain yang haus akan hal baik. Semoga semua bisa berproses dengan baik," tandas Marian.
Di pertandingan ujicoba selevel perdana ini, PSS memang belum bisa memainkan beberapa nama andalan seperti Esteban Viszcara dan Bustos karena cidera. Begitu pula Abduh Lestuhu yang sudah dikenalkan, belum diturunkan untuk menambah kekuatan lini belakang. (Fxh)