nasional

Sebelum Pratama Arhan, Fajar Listyantoro Punya 'Throw In' Mematikan

Kamis, 8 Juni 2023 | 14:20 WIB
Fajar Listyantoro (jongkok tiga kiri) saat membela PSIM (ist)

Krjogja.com - SLEMAN - Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam andalan saat klubnya Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma dan berbuah gol kemenangan. Lemparan Arhan salah diantisipasi pemain Gunma dan justru bola meluncur ke gawangnya sendiri berbuah kemenangan akhir 2-1 bagi Tokyo Verdy.


Banyak penikmat sepakbola Jepang kagum terhadap skil Arhan itu. Mereka menilai lemparan Arhan menjadi senjata rahasia yang bisa menjadi keuntungan bagi tim. Bukan hanya bagi klubnya, lemparan Arhan beberapa kali membawa keuntungan bagi timnas Indonesia. Arhan sering memberikan umpan dari lemparan ke dalam dan berbuah gol bagi Indonesia.


Sepanjang sepakbola profesional Indonesia, tak banyak memang pemain yang bisa melakukan lemparan ke dalam dengan kencang dan jauh layaknya crossing kaki tersebut. DIY memiliki salah satunya, yakni Fajar Listyantoro yang merupakan pemain andalan PSS juga PSIM di awal 2000-an silam.


 


[crosslink_1]


Fajar dikenal memiliki lemparan ke dalam yang kencang. Tak jarang lemparan itu menjadi senjata yang mengubah situasi pertandingan baik ketika bersama PSS Sleman maupun PSIM.


Fajar Listyantoro adalah adik kandung legenda hidup sepakbola DIY, Seto Nurdiantoro. Ia tercatat pernah bermain di PSS, PSIM hingga Persibo Bojonegoro.


Kepada KRjogja.com, Fajar Listyantoro yang kini berwirausaha tour travel dan kuliner membagikan kenangan ketika dahulu masih bermain dan melakukan lemparan ke dalam hingga berbuah gol. Salah satunya saat memberi asist pada kakaknya, Seto Nurdiantoro ke gawang PSIS.


"Saat itu kami memperkuat PSIM, tahun 2006 kalau tidak salah. Saya mengambil lemparan ke dalam dan diselesaikan Mas Seto jadi gol," ungkapnya, Kamis (8/6/2023).


Fajar menceritakan lemparan kencang tak begitu saja didapatkan, namun dengan berbagai latihan. Ia rutin berlatih sit up, back up dan menguatkan otot bahu untuk menciptakan lemparan kuat.


"Saya juga berenang rutin biasanya agar kekuatan lengan bisa terasah. Dulu awalnya diajari kakak, Mas Aris yang juga pernah main di PSS. Dia punya lemparan kencang, terus diajari tekniknya, saya bisa bahkan lebih kencang," sambung pemain yang dulu dikenal dengan nomor 27 ini.


Fajar pun mengaku lemparan ke dalam kencang bisa dipelajari oleh setiap pemain sepakbola. Asalkan menurut dia, tekun berlatih dan memahami tekniknya.


"Otot perut harus kuat karena kalau tidak malah justru bisa ketarik jika melempar kuat. Nah harus latihan rutin untuk bisa punya otot yang baik. Siapa saja bisa mempelajari, intinya semangat berlatih dan dilakukan terus-menerus," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB