nasional

Dirut Tersangka Korupsi, Erick Thohir: Restrukturisasi Waskita Karya Jalan Terus

Kamis, 4 Mei 2023 | 06:11 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai nasib dari restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Menurutnya, proses restrukturisasi ini masih akan berjalan kedepannya meski ada kasus hukum yang dihadapi.


Ini menyusul ditetapkannya Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pembiayaan yang melibatkan Waskita Karya dan Waskita Beton Precast.


“Masalah restrukturisasi Waskita, terlepas ada kasus hukum yang terjadi, kita tetap mendorong Waskita ini terjadi restrukturisasi,” ungkap Erick di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).


Erick mengungkap ada 3 hal penting dalam proses restrukturisasi ini. Pertama, restrukturisasi melalui perbankan atau surat utang.


Kedua, restrukturisasi dengan perbaikan modal melalui penyertaan modal negara (PMN) atau aksi korporasi right issue. Ketiga, melepas aset ke Indonesia Investment Authority (INA).


Dengan adanya kasus hukum ini, dia mengakui kinerja Waskita dan BUMN lainnya di pasar modal bakal terganggu. Namun, dia menyebut hal serupa juga bisa terjadi di perusahaan swasta.


“Saya rasa begini, tentu risiko daripada kasus hukum ini tentu bisa berdampak (di bursa saham), tapi kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di BUMN saja, di private sector juga ada,” katanya.


Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir tengah menimbang-nimbang figur yang cocok untuk menjadi Direktue Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Menyusul penetapan tersangka dugaan kasus korupsi Destiawan Soewardjono oleh Kejaksaan Agung.


Saat ini, pucuk pimpinan BUMN Karya sementara dijabat oleh Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal Waskita Mursyid sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut Waskita.


Erick mengakui perlu ada orang yang mengisi posisi pimpinan di BUMN tersebut. Mengingat, Waskita Karya juga yang saat ini tengah menjalankan restrukturisasi total.


"Kembali, prosesnya kita harus jalani, yang pasti tentu dengan kondisi waskita yanh sedang restrukurrisasi total dan cukup berat ya," ujar dia di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).


Untuk itu, dia akan mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Destiawan Soewardjono. Meskipun, diakuinya mencari figur yang tepat tidaklah mudah.


"Mencari figur Dirut tidak mudah, tapi kita harus cari," tegasnya.


Sebelumnya, Erick Thohir menegaskan kalau Destiawan akan masih dalam daftar hitam atau blacklist. Sehingga nantinya Destiawan tidak akan bisa masuk lagi ke BUMN manapun.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB