nasional

Akun Medsosnya Diretas Jelang Idul Fitri, Gus Miftah Klarifikasi

Sabtu, 22 April 2023 | 05:58 WIB
Gus Miftah (Foto Dok)

Krjogja.com - YOGYA - Ustadz kondang Gus Miftah dibuat geram atas ulah orang-orang yang bertanggungjawab denggan meretas akun media sosialnya. Terlebih dilakukan menjelang Idul Fitri 1444 H.


Akibat ulah orang yang tidak bertanggungjawab dan merugikan nama baiknya, dengan meminta-minta sesuatu. Gus Miftah mengklarifikasi dan mengingatkan kepada siapa pun terkait hal itu.


"Berbagai macam modus kejahatan Menjelang idul fitri, mohon waspada dan diabaikan!," ungkap Gus Miftah dalam akun IG @gusmiftah.


[crosslink_1]


Dalam akun tersebut juga diposting peringatannya, yakni "Pengumuman, beberapa kali akun IG ini diretas sama orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk meminta sesuatu. Bahkan chat ke berbagai sekolah saya. Padahal bukan saya. Mohon hati-hati. Itu bukan saya," ungkas Gus Miftah yang diunggah 20 April 2023.


Unggahan Gus Miftah langsung mendapat respons warganet. Mereka selain memberikan saran-saran untuk mengamankan akun IGnya hingga mendoakan agar Gus Miftah bersama keluarga sehat dan baik-baik saja.


Gus Miftah dikenal sebagai ustadz muda yang memiliki penggemar sangat banyak. Memiliki akun IG dengan followers yang banyak, yakni 2,2 juta.


Gaya Ceramah Gus Miftah


Gus Miftah juga dikenal dengan pengajian model baru. Ia pun populer sebagai dai kondang yang ceramah di kelab-kelab malam dengan jemaahnya berpakaian seksi.


Pria kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 ini besar di Jawa. Ia tinggal di Yogyakarta. Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah ini memiliki jalan hidupnya sebagai penceramah agama.


Dalam berdakwah, ia memiliki cara sendiri. Ia mulai menyasar ke tempat-tempat yang dianggap "kotor" atau maksiat. Di sanalah ia berdakwah. Awalnya, Gus Miftah mendapatkan curhat pekerja malam di diskotik yang ingin mengaji.


Akhirnya, Gus Miftah memberanikan diri menghadap manajemen untuk mengadakan pengajian di tempat tersebut. Gayung bersambut.


Setelah berdakwah keluar masuk di tempat-tempat kelab malam, ia mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada 2011.


Nama pondoknya pun berbeda dengan kebanyakan nama pesantren yang biasanya dengan bahasa Arab atau nama tempat pesantren berada.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB