nasional

BMKG: Gerhana Matahari Hibrid 2023 Bisa Disaksikan

Rabu, 12 April 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi

Krjogja.com - TANGGAL 20 April 2023 mendatang, akan terjadi fenomena gerhana matahari hibrid yang bisa disaksikan di Indonesia. Gerhana matahari hibrid sendiri merupakan sebuah fenomena gerhana matahari total dan juga cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.


Melansir dari BMKG, gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka. Untuk gerhana matahari sebagian dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia dan gerhana matahari total dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar.


Namun, untuk gerhana matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.


Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.


[crosslink_1]


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi gerhana bulan dan matahari.


Dalam keterangan persnya yang dikutip Kamis (13/4/2023), berikut informasi yang disampaikan BMKG terkait GMH 20 April 2023.


Gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.


Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.


GMH terdiri dari dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Pada peristiwa GMH terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.


Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian.


Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total (GMT).


Peta lintasan GMH 20 April 2023, wilayah yang terlewati jalur total pada yang ditandai dengan dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik.


[crosslink_2]

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB