nasional

Banyak Generasi Muda Berkuliah di Universitas Terbuka

Rabu, 26 Juli 2023 | 10:06 WIB
Rektor UT Prof Ojat Darojat (tengah) ,Di Kampus UT Tangerang,Banten, Selasa (25/7/2023) pada wisuda (Rini Suryati)

Krjogja.com - TANGERANG - Generasi muda sekarang banyak yang kuliah di Universitas Terbuka (UT).
Oleh karena itu UT terus memperluas inovasi IT


Rektor UT Prof Ojat Darojat ,Di Kampus UT Tangerang,Banten, Selasa (25/7/2023) pada wisuda periode II wilayah Tahun Ajaran 2023 mengatakan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah sebuah keniscayaan. Dengan meratanya teknologi maka semakin banyak masyarakat yang akan memiliki literasi teknologi yang juga lebih baik, terutama pada generasi muda.


Ojat mengatakan, UT saat ini telah semakin diterima oleh para generasi muda termasuk para lulusan SMA. Hal ini dibuktikan dengan jumlah mahasiswa UT yang berusia di bawah 30 tahun saat ini sudah mencapai 70%. "Mereka itu adalah pengguna informasi teknologi yang sangat intens," katanya


Ojat mengatakan, semester ini jumlah calon mahasiswa baru di Universitas Terbuka meningkat sangat signifikan. Biasanya, setiap semester baru calon mahasiswa yang mendaftar antara 30 ribu sampai 40 ribu saja. Namun, ujarnya, semester ini jumlah mahasiswa baru UT meningkat tajam 3-4 kali lipat menjadi 144 ribu.


"Kalau dijumlahkan dari semester awal 2021 75 ribu, itu sudah ada 200 ribu mahasiswa baru yang saat ini kuliah dan aktif di UT. Angka 70% itu berbanding terbalik dengan keadaan 20 tahun lalu. Hal ini mencerminkan UT semakin diterima dan dicintai oleh orang-orang muda," jelas rektor.


Rektor mengatakan, makin banyaknya fresh graduate yang melanjutkan kuliah di UT maka perlahan tapi pasti stigma UT hanya sebagai tempat kuliah bagi para guru ataupun orang yang sudah bekerja saja semakin dapat dikikis melalui edukasi publik yang baik.


Dia mengatakan, UT menargetkan pencapaian 1 juta mahasiswa secara bertahap dalam tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, pihaknya pun menyiapkan terobosan dan juga hasil inovasi di bidang pembelajaran agar pelayanan kepada mahasiswa juga semakin baik.


Seperti terobosan terkini, terang rektor, UT telah mengembangkan Sistem Ujian Online (SUO) yang dilengkapi dengan online proctoring sehingga memungkinkan mahasiswa melaksanakan ujian di mana saja.


"Online proctoring merupakan sistem ujian yang tanpa diawasi oleh kehadiran manusia. Ada pesawat tanpa awak, maka pelaksanaan UAS di UT juga dapat diawasi tanpa awak dan ini breakthrough bagi UT," ungkap Ojat.
Sedangkan dalam pidatonya Ojat
menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik.


Sebuah keberhasilan yang diraih karena kemampuan akademis, juga karena kemandirian, kerja keras, dan pengaturan diri yang luar biasa. Mahasiswa dituntut untuk pandai membagi waktu, membagi perhatian dan tenaga, membangun motivasi yang tiada henti ketika menghadapi ujian, apalagi harus mengulang beberapa mata kuliah yang tidak lulus.


Wisuda kali ini mengambil tema “Bangkit Bergerak Bersama UT PTNBH”. Tema tersebut sangat relevan - seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka (PTNBH-UT).


Keberhasilan UT meraih PTNBH, semakin memperteguh komitmen UT sebagai pelopor perguruan tinggi jarak jauh yang mempunyai peran strategis dalam peningkatan akses pendidikan tinggi di Indonesia. Namun, di sisi yang lain, UT PTNBH juga bisa menjadi kontra produktif, jika tidak mampu menggerakan seluruh potensi yang ada dalam mendukung pengembangan pendidikan jarak jauh.


Untuk itulah, dalam mengawal dan memastikan UT PTNBH berjalan dengan baik, semangat untuk bangkit dan bergerak harus menjadi pilihan.


Sebanyak 1.927 wisudawan salah satunya Rey Mbayang (artis) dari mulai jenjang diploma, sarjana S1, dan pascasarjana yang hadir dari seluruh penjuru negeri. Terdapat dua wisudawan dengan IPK terbaik diraih oleh Kusuma Lelana Ayu Lestari, Program Studi Lingkungan dari UT Tarakan yang mendapat predikat kelulusan dengan pujian (IPK 4,00). Serta oleh Khairunisa Septiana Nurjanah, Prodi Manajemen- S1 dari UT Bogor yang juga mendapat predikat kelulusan dengan pujian (IPK 3,98).

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB