nasional

BRI Lakukan Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' di Pasar

Senin, 20 Februari 2023 | 14:52 WIB
BRI Lakukan Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' di Pasar

Krjogja.com - JAKARTA - BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) terus melakukan Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' yaitu program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya. Kali ini, implementasi Gerakan Anti Sampah 'Yok Kita Gas' dilakukan di Pasar sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masayarakat.


Gerakan ini sekaligus mensukseskan Hari Peduli Sampah yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2023 dan dilakukan di berbagai pasar di beberapa wilayah di Indonesia antara lain wilayah Semarang, Malang, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Salah satunya di Pasar Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.


Kepala Pasar Kesesi, M Anigusyono mengungkapkan, saat ini terdapat 934 pedagang yang berjualan di Pasar Kesesi, Pekalongan. Para pedagang umumnya berjualan pakaian, sembako, sayur-sayuran, buah-buahan dan kebutuhan pokok lainnya.


[crosslink_1]


“Kami menyambut baik gerakan anti sampah yang digalakan BRI dan kami berterima kasih kepada BRI yang sudah memberikan edukasi di Pasar kami. Hal ini tentu sangat membantu kami pengelola pasar untuk bersama sama berkolaborasi mengedukasi masyarakat yang mengunjungi pasar, maupun para pedagang untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan Pasar”, ungkapnya.


Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menambahkan, BRI Peduli juga turut mendukung aktivitas di pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat dengan menyalurkan bantuan sarana prasarana pengembangan bagi 12 (dua belas) pasar di Kabupaten Pekalongan.


“Semoga bantuan ini bisa mendukung kegiatan pasar di wilayah Pekalongan dan dapat membantu memajukan ekonomi masyarakat Pekalongan” imbuhnya.


Ia juga menegaskan, sesuai arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, program TJSL atau CSR BUMN diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi industri kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau untuk jenis organik, bisa dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.


“Pengelolaan sampah yang berkelanjutan pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, energi bersih dan terjangkau, serta membantu penanganan perubahan iklim”, pungkas Aestika. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB