Krjogja.com - JAKARTA - Presiden Jokowi dalam berbagai pidatonya sering menyelipkan endorse tokoh politik layak menjadi calon presiden, baik langsung maupun tidak langsung. Dari Prabowo Subianto hingga yang terakhir Yusril Indra Mahendra.
Akibat endors berbagai tokoh oleh Jokowi, membuat tokoh yang lain iri. Apalagi selama ini selalu mendukung menjadi Capres dua kali berturut-turut. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar juga ingin dirinya yang akan maju menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden juga di-endorse oleh Jokowi.
Sejauh ini , Jokowi yang tercatat sudah tiga kali mengisyaratkan soal dukungan capres kepada sejumlah tokoh politik. Beberapa di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (melalui tanda berambut putih), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
"Ya, di-endorse capres kan? Ya, moga-moga nanti kita di-endorse juga," kata Cak Imin usai menghadiri acara Ijtima' Ulama Nusantara di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/1).
Baca Juga
10 Gudeg Legendaris di Jogja untuk Nostalgia
Lokasi 4 Persimpangan ETLE di Yogya, Langgar Marka Jalan Terbanyak
Dalam pertemuan itu, Cak Imin lalu merespons pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang sebelumnya menyinggung dirinya saat membicarakan soal calon presiden dan calon wakil presiden.
Ia mengamini hal itu sebagaimana kemenangan Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden pada 2019 lalu.
"Amin, amin. Moga-moga kita solid, seluruh kekuatan kyai yang sudah membuktikan memenangkan kyai Ma'ruf waktu itu, PKB mengusung. Dan kita berharap 2024 mengulang sukses tahun 2019," kata dia.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam kesempatan yang sama sebelumnya menegaskan dirinya tidak lagi berminat maju sebagai capres maupun cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. Ia menyebut usianya sudah sepuh untuk kembali mengikuti kontestasi politik itu.
Ma'ruf mengatakan tahun politik 2024 merupakan giliran generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Kiprah politiknya menurutnya sudah cukup sampai dengan posisi wakil presiden Indonesia.
"Ketua Umum PKB itu juga salah satu calon yang belum mendapatkan kuota yang sudah pasti, tapi dia calon presiden juga itu," kata Ma'ruf.
Dukungan Jokowi Pada Prabowo