nasional

BPKH Dukung Green Economy dalam Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 21 Desember 2022 | 20:40 WIB
Penyerahan penghargaan sebagai apresiasi BPKH kepada salah satu bank penerima setoran biaya haji.

Krjogja.com - JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar kegiatan annual meeting dan BPKH Sustainable Banking Award 2022 di Jakarta. Dalam acara tahunan ini, BPKH mengundang seluruh mitra BPS untuk hadir sebagai wujud terima kasih BPKH atas kerja sama yang terbangun selama ini.


Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, sebagaimana disampaikan Divisi Komunikasi dan Humas BPKH, Rabu (21/12/2022) mengatakan, kegiatan tahunan ini bertujuan memotivasi dan memberikan apresiasi kepada seluruh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) mitra BPKH. Terlebih mereka yang telah membantu mengumpulkan setoran haji untuk meningkatkan perekonomian syariah di Indonesia.


Berbicara mengenai Sustainability Finance, BPKH saat ini dipush untuk bisa melakukan investasi yang beyond instrument. Ke depan, investasi yang dilkukan  BPKH tak hanya pada bidang surat berharga dan emas, tetapi juga melebar pada investasi yang terkait langsung pada pelayanan haji.


"Karena kita akan bermitra dengan perusahaan-perusahaan keuangan global. Oleh karena itu, kami juga harus melakukan sustainable financial secara internal di BPKH," ucap Fadlul.


Sesuai tema 'Bersama Umat Menuju Pembangunan Berkelanjutan', ia mengatakan hal ini sebagai wujud dukungan BPKH terhadap salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable financial) dan inklusif.


Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menyebut, setidaknya ada 5,3 juta orang telah mendaftarkan diri berangkat ke tanah suci. "5,3 juta orang saat ini menunggu keberangkatan ke tanah suci. Oleh karena itu, mengapa sustainability ini dibutuhkan untuk keberlanjutan dana haji yang proporsional. Selain itu, di tahun depan, apabila tidak ada varian virus corona baru, Arab Saudi akan memperbolehkan calon jemaah haji usia diatas 65 tahun untuk berangkat." ujar Hilman.


Dirjen Pengelolaan Pembiaayan dan Risiko Kemenkeu RI, Suminto menyatakan, Indonesia merupakan satu diantara negara G20 yang memiliki pertumbuhan ekonomi stabil. "Ekonomi Indonesia triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen (y-on-y)," ujar Suminto.


Kementerian Keuangan memastikan, fiskal menjadi absorber bagi perekonomian Indonesia di tengah volatilitas keuangan, baik dalam menjaga daya beli masyarakat dan juga memastikan pemulihan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam ekosistem haji, BPKH ingin agar instrumen investasi yang dijalankan tahun depan mulai memperhatikan keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Apalagi, potensi pengelolaan dana haji diprediksi tumbuh positif dengan kebijakan baru haji 1444 H atau 2023 M. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB