Bogor Go Green 7 telah dimulai sejak bulan Juni 2022 lalu. Gelaran ini mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setidaknya melalui lima cara.
“Pertama, mendukung distribusi 8 juta bibit melalui persemaian transit. Kedua, mendukung program perhutanan sosial melalui mekanisme hutan desa dan hutan kemasyarakatan. Ketiga, mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dan mitigasi bencana. Keempat, menstimulasi Public Private Partnership melalui pembangunan sentra hutan rakyat. Dan terakhir, mendukung program pengendalian perubahan iklim (FOLU NET SINK) melalui peningkatan cadangan karbon di area perhutanan sosial/ EFCS (Enhancing Forest Carbon Stock), dan pembangunan sentra hutan rakyat/ PFD (Plantation Forest Development).” jelas Bambang.
Bogor Go Green 7 mengusung tema “Green Economic Recovery: Penanaman, Fasilitasi Perhutanan Sosial dan Pembangunan Sentra Hutan Rakyat sebagai upaya Pemulihan Lingkungan dan Ekonomi”. Adapun rangkaian kegiatan ini terdiri dari penanaman, penyerahan Kebun Bibit Desa, fasilitasi perhutanan sosial, dan fasilitasi sentra hutan rakyat.
Dalam sambutannya, Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena melalui Unit Pelaksana Teknis KLHK, kegiatan Bogor Go Green 7 dapat terselenggara dengan baik. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung (BPDAS Citali), Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jawa Barat), dan Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial terlibat aktif dan berperan signifikan dalam suksesnya acara ini.
“Inisiatif DPP HA-E IPB bersama Kementerian LHK, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Sadulur Bogor Raya menyelenggarakan Bogor Go Green 7 ini relevan dan sangat strategis, serta merupakan kontribusi penting dalam rangka membangun dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia saat ini. Sekaligus ini membuktikan sensitivitas Alumni Fahutan IPB University terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat,” pungkas Menteri Siti.
Peserta kegiatan Bogor Go Green 7 antara lain perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, Forkopimda Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, para pelajar, serta kelompok tani hutan di Kecamatan Nanggung.
Hadir dalam acara Bogor Go Green 7 Plt. Bupati Bogor, Dekan Fahutan IPB, Kapolres Bogor, Ketua Umum DPP HAE IPB dan jajaran, Ketua Penyelenggara Bogor Go Green 7, Alumni Fahutan IPB, masyarakat Nanggung, serta Kepala Sekolah, para guru, dan para pelajar SMAN 1 Nanggung.(Ati)