Krjogja.com - JAKARTA - Gempa Magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jabar, Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB. Badan Meteoroogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut lokasi gemba berada di 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten-Cainjur-Jabar), dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan kuat hingga ke Jakarta, Tangerang, Bekasi, bahkan Banten dan Bogor.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, BMKG mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Terkait gempa tersebut, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, untuk sementara pihaknya melihat daerah pusat gempa masih berada di segmen sesar Cimandiri dan masih berkaitan dengan Sesar Rajamandala.
"Ini masih kita telusuri," katanya.
Soal mengapa gempa sangat terasa guncangan hingga ke wilayah Jabodetabek, Abdul Muhari menyebut, gempa Cianjur pertama merupakan gempa vertikal, tiga menit kemudian guncangan horizontal mulai mengayun.
"Ini tipikal gempa darat, paling merusak guncangan yang pertama," katanya.
Abdul Muhari juga mengatakan, masyarakat peru mewaspadai terjadinya gempa susulan yang mungkin saja bisa terjadi. Masyarakat yang berada di daerah-daerah tertentu dengan kondisi tanah lunak akan bisa lebih terdampak.
"Untuk gempa susulan, masih mungkin terjadi, kita belajar dari gempa Lombok," katanya.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.