Krjogja.com - SLEMAN - Beberapa pemain tim utama PSS seperti Bagus Nirwanto, Irkham Mila, Ega Rizky, Try Hamdani, Derry Rachman dan Ivan Nanda turut dalam fun football bersama warga Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras DIY di Maguwoharjo Football Park, Jumat (18/11/2022) sore.
Para pemain PSS ini turut dalam gerakan #TendangStigma yang diinisiasi Pusat Rehabilitasi Yakkum dan Dinas Sosial DIY untuk mengangkat isu kesehatan mental.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan gerakan sosial menggandeng klub sepakbola baru pertama kali dilakukan di DIY. Menurut dia, isu kesehatan mental sangat penting digaungkan karena banyak pihak belum memahami secara detail situasi yang dialami oleh sebagian masyarakat itu.
“Kami ingin agar difabel mental membaur dengan masyarakat. Mereka bisa bersama untuk melakukan hal-hal di lingkungan tanpa dianggap sebelah mata. Bersama PSS jadi hal luar biasa bahwa olahraga ini merakyat, mereka (difabel mental) bisa bertemu pemain sepakbola sebenarnya, main bersama tentu mereka terbangun kepercayaan dirinya. Harapannya mereka lebih percaya mengembangkan potensinya, mereka kurang tapi punya potensi. Ini kita bangun dan dorong,” ungkapnya di sela acara.
Endang mengatakan harapan agar PSS bisa menjadi klub pertama yang memiliki konsern dengan kesehatan mental. Apalagi, klub asal Sleman ini memiliki basis massa besar yang juga berasal dari berbagai latarbelakang.
“Lewat PSS ini olahraga, punya massa besar dan harapannya bisa membangun iklusifitas. Kita kumandangkan bahwa semua harus peduli dan bergerak bersama,” tandasnya.
Sementara, James Purba, Humas PT PSS, mengaku timnya sangat antusias terlibat dalam gerakan berkaitan dengan isu kesehatan mental. PSS akan berupaya mengkampanyekan berbagai isu sosial di masyarakat termasuk kesehatan mental dan disabilitas mendukung inklusifitas.
“Kami sangat antusias terlibat dengan acara ini. PSS sangat senang bisa menjadi corong untuk mendengungkan isu kesehatan mental. Para pemain juga luar biasa, antusias ikut serta. Hal-hal ini lazim dilakukan tim sepakbola di Eropa dan PSS tentu ingin bergerak serupa, memberikan impact untuk masyarakat bukan hanya dari sisi sepakbolanya saja. Ini awal, semoga bukan yang terakhir dan akan banyak gerakan baik ke depan,” pungkas James. (Fxh)