nasional

Indonesia Menjadi Pengembangan Ekosistem Global Halal Hub dan Hamzah Washal

Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:34 WIB
Wakil Presiden RI Maruf Amin, pada acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke 9 di Jakarta, Kamis (06/10/2022)

Krjogja.com - JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin mengatakan, melihat Indonesia sebagai negara muslim yang cukup besar, salah satu fokus yang harus dilakukan yaitu pengembangan ekosistem Global Halal Hub dan pusat Hamzah Washal. Pasalnya selama ini Indonesia sebagai konsumen akan diubah menjadi produsen, hal ini bisa dilakukan dengan melalui Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ISEF.


“Market Syariah tidak hanya di Indonesia, tapi juga didunia sedang mengalami perkembangan (growing). Maka, saat ini momentum yang tepat untuk mendorong untuk ekonomi syariah berkembang, khususnya untuk memenuhi pasar halal. Saat ini kita fokus pada ekosistem Global Halal Hub dan pusat Hamzah Washal,” kata Wakil Presiden RI Maruf Amin, pada acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke 9 di Jakarta, Kamis (06/10/2022).


Dikatakan, ISEF ke-9 tahun 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 5-9 Oktober secara hybrid dengan tema Recover Together Recover Stronger : Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery, sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, yang akan memberikan efek berganda pertama akselerasi penguatan global halal Hub sebagai pusat Hamzah washal atau Indonesia yang menghubungkan semuanya, yakni terintegrasinya pelaku UMKM dan pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah ekosistem halal akan mempermudah proses meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa halal.


“Mari bergerak mulai dari akar rumput hingga ke level pembuat kebijakan mulai dari usaha mikro hingga pengusaha besar,” ujarnya.


Kedua, menurut Wapres pwnguatan ekosiatem halal vwlue chain dengan integrasi model bisnis dan infrastruktur dari hulu sampai ini proses mampu menghasilkan produk lokal dan berkualitas tinggi. Penguatan ekosistem halal pendidikan ini dilakukan dengan memperkuat dukungan industri keuangan perbankan logistik dan sektor syariah lainnya.


Ketiga pengembangan pariwisata ramah muslim dimana kontribusi sektor pariwisata terhadap pembentukan PDB diperkirakan akan terus meningkat seiring tingginya potensi laut wisatawan muslim dunia. Menyiapkan infrastruktur kata layanan tambahan atraksi mobilitas sektor pariwisata ramah muslim berkelas dunia juga harus didukung dengan penguatan regulasi peningkatan daya saing destinasi serta peningkatan kreasi dan inovasi produk produk halal lokal.


Serta ke empat meningkatkan edukasi dan keahlian SDM serta ketersediaan Peta jalan SDM ekonomi syariah. “Peta jalan ini akan mendukung pengembangan industri halal di Indonesia yang semakin terukur, sistemis dan terpadu dan dapat berkembang dengan cepat dan pesat,” tegasnya.


Ditambahkan saat ini momentum yang tepat untuk mendorong untuk ekonomi syariah berkembang, khususnya untuk memenuhi pasar halal. Dikatakan pemulihan ekonomi global masih berhadapan dengan realita global yang murung, kiris pangan, krisis energi dan krisis keuangan. Ancaman resesi dan sinyal kelesuan global makin menguat, banyak bank sentral menaikkan suku bunga acuan guna menahan laju inflasi.


“Kita harus fokus mengoptimalkan seluruh modalitas dan kekuatan yang kita miliki untuk bertahan di situasi yang tidak menentu seperti sekarang dan terus berikhtiar untuk mencapai seluruh target yang telah kita tetapkan untuk kemajuan bangsa, kekuatan domestik yang perlu kita jaga antara lain adalah konsumsi dalam negeri dalam negeri dan UMKM yang menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.


Dikatakan, ekonomi syariah yang semakin menguat telah memberi daya dukung bagi stabilitas ekonomi nasional karena teruji dan melewati siklus ekonomi, dimana ekonomi syariah juga dapat diandalkan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan pendapat pada sektor riil sehingga berperan penting dalam pengamanan dalam pengamanan pasokan nasional.


Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia saat ini menjadi pemain utama ekonomi keuangan syariah global. Dengan peringkat keempat dari keseluruhan Ekonomi keuangan syariah Global peringkat kedua dari makanan halal dan peringkat ketiga untuk Muslim hal ini menunjukkan kalau kita berjamaah kita bersatu dan selalu menjadi Hamzah washal.
Dipaparkan, pada ISEF ke 9 ini Indonesia ada tiga hal yang dilakukan agar selalu Hamzah Washul.


Ada yang dilakukan yakni tahun ini kita akan dilakukan halal modes fashion atau menjadi pusat model terbesar lewat Indonesia International Big Modes Festival. Dengan menghadirkan 163 desainer, dengan 17 kegiatan dengan 1256 karya model fashion.
Kedua yakni gerakan akselerasi sertifikasi halal.


“Kami audah bertemu dengan bertemu langsung yang mengurusi terkait sertifikasi halal ini , Insya Allah ini kontribusi kita untuk mencapai Hamzah Washul ini,” paparnya.


Ketiga yang spesial tahun ini sebagai Hamzah washal adalah penguatan ekosistem Global halal Hub. Ini yang merupakan wadah untuk bersinergi dan mempercepat pengembang produk halal yang berorientasi global.Ini juga harapan agar menjadi pusat holtikultura, rempah rempah untuk dunia dan produk halal food.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB