Krjogja.com - YOGYA - Lini masa sosial media Twitter dipenuhi semangat positif perdamaian antar suporter Yogyakarta-Solo, Senin (3/10/2022). Direktur Utama Persis Solo yang juga putra presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bahkan bercuit secara langsung mengajak PSIM untuk membuat langkah kecil, berdamai menyudahi rivalitas destruktif selama ini.
Melalui akun Twitternya, Kaesang mengajak PSIM dan Persis untuk segera berdamai. Ia juga menyebut tak lama lagi akan mempersunting gadis dari DIY, yang bakal terlaksana pada Desember mendatang.
Cuitan Kaesang bukan tanpa sebab karena sebelumnya, banyak suporter yang memekikkan narasi senada. Baik dari PSIM, PSS maupun Persis Solo yang selama ini menjadi rival terkonotasi negatif untuk menyudahi semuanya, setelah adanya tragedi memilukan di Kanjuruhan Malang.
Gayung bersambut, ajakan Kaesang mendapat respon dari CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo yang mengaku siap berkomunikasi dengan seluruh elemen suporter dan mengusahakan kelancaran rekonsiliasi. Menurut Bima, pesan damai dari Persis dan PSS menjadi momentum untuk membangun persaudaraan dalam sepakbola khususnya di DIY dan Solo.
“Ini menarik sekali, saya rasa ini akan menjadi momentum bagus untuk klub dan suporter klub dengan rivalitas panas untuk melakukan konsolidasi. Di kemudian hari bisa tercipta rivalitas sehat, atraktif dan jauh dari rivalitas yang bersifat destruktif,” ungkap Bima.
PSIM menurut Bima siap membuka komunikasi dengan manajemen Persis dan PSS juga berkoordinasi dengan suporter. Adanya komunikasi menurut Bima bisa dilanjutkan dengan eksplorasi hal-hal yang bisa dilakukan klub untuk melancarkan proses rekonsiliasi.
“Tentu kita tetap ingat tragedi di Kanjuruhan dan memberikan waktu semua pihak melakukan evaluasi menyeluruh agar bisa menerapkan langkah preventif agar kejadian serupa tidak berulang lagi,” pungkas Bima. (Fxh)