nasional

KKN di Samosir, Ini yang Dilakukan Mahasiswa UGM

Jumat, 5 Agustus 2022 | 06:10 WIB
Rektor UGM bersama Bupati Samosir, Stafsus Presiden dan Mahasiswa mendengarkan penjelasan pengembangan kopi Samosir. (Foto: Harminanto)

SAMOSIR, KRJOGJA.com - 90 mahasiswa UGM menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat di tiga kecamatan Kabupaten Samosir yakni Harian, Sianjur dan Pangururan. Mereka berkarya membantu masyarakat mengembangkan potensi setempat seperti rebranding kopi dan pengembangan sektor pariwisata di kawasan Danau Toba itu.

Tiga kelompok mahasiswa melakukan proyek berbeda seperti kolaborasi rebranding kopi Samosir, inovasi pakan ternak, penyuluhan kesehatan serta kolaborasi pariwisata. Mahasiswa diterjunkan ke lokasi selama 50 untuk berkolaborasi dan menyelesaikan program kerja.

Salah satu mahasiswa, Ayu Wulandari mengungkap ia bersama tim membantu pemasaran dan pengemasan ulang kopi Samosir agar semakin dikenal luas. Selama ini menurut dia, pemasaran dilakukan dengan terbatas yakni melalui kedai kopi milik salah satu pegiat kopi setempat dan mulut ke mulut dari wisatawan.

“Kami bantu kemas ulang dan perluas pemasarannya, karena kopi Samosir ini enak sekali dan punya citarasa khas yang berbeda. Di Jogja sudah banyak dikenal memang, tapi kami ingin perluas lagi pemasarannya agar semakin mendunia,” ungkapnya di sela kunjungan lokasi KKN di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.

Masyarakat Samosir disebutkan Ayu sudah menanam kopi sejak lama, dan dikonsumsi secara mandiri. Namun, munculnya salah satu pegiat kopi lokal yakni Anto, membantu masyarakat memperbaiki ekosistem tanam dan pengolahan hingga saat ini.

“Kami berharap apa yang dilakukan di Samosir ini bisa mengenalkan lebih jauh tentang kopi Samosir. Meski hanya 50 hari semoga bisa membawa hal positif, dan nantinya diteruskan oleh adik-adik angkatan kami,” pungkasnya.

Mahasiswa UGM diketahui juga membantu ekosistem pariwisata di Kabupaten Samosir. Mereka membuat plang papan nama dengan tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Batak untuk memudahkan wisatawan.

Bupati Kabupaten Samosir, Vandiko T Gultom yang hadir langsung meninjau KKN PM UGM melempar apresiasi atas inisiasi baik dari mahasiswa untuk membantu masyarakat. Ia bahkan berseloroh meminta para mahasiswa untuk tetap berada di Samosir dan terus membantu warga untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Masyarakat di Samosir punya berbagai potensi terutama pariwisata dan pertanian. Kami berterimakasih karena dibantu memaksimalkan potensi ini oleh teman-teman UGM. Secara khusus juga kami berterimakasih pada UGM yang terus berkomitmen bekerjasama dengan Pemkab Samosir,” terangnya.

Sementara, Rektor UGM, Prof Ova Emilia, menekankan kolaborasi KKN UGM dengan Pemkab Samosir merupakan sesuatu yang membanggakan, karena kampus berusaha membantu mengembangkan ekonomi masyarakat. Keindahan Samosir dengan seluruh bentang alamnya bisa dimaksimalkan lagi melalui kolaborasi baik dengan UGM.

“Ada potensi kopi dan kakao, yang punya karakter tersendiri. Ini tentu menarik untuk dimaksimalkan. Pengembangan eco wisata ini harapannya bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan tetap mempertahankan keasrian alam,” pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB