nasional

PSS vs Bali United, Kerinduan Sleman Fans 'Pecah' di Maguwoharjo 

Sabtu, 4 Juni 2022 | 22:56 WIB
Atmosfer luar biasa di Stadion Maguwoharjo (Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Dua tahun pandemi berlangsung di Indonesia, memaksa stadion sepakbola kosong tanpa pecintanya. Rindu pun membuncah, yang akhirnya pecah, seperti yang tampak di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/6/2022) malam.

Lebih dari 10 ribu suporter memenuhi Maguwoharjo, melanjutkan ‘ibadah’ mendukung PSS yang sempat tertunda dua musim karena pandemi Covid. Jumlah itu sebenarnya masih sangat sedikit, lantaran tiket laga perdana ujicoba PSS vs Bali United yang dibatasi, pun dijual beberapa jam sebelum laga akibat perijinan keamanan yang baru turun.

Hasil akhir PSS vs Bali United yang berakhir 1-2 untuk tim tamu pun seolah tidak menjadi masalah berarti bagi Sleman Fans. Kerinduan untuk kembali ke stadion, menyaksikan tim kebanggaan sembari terus bernanyi menikmati atmosfer Maguwoharjo, tampaknya lebih penting malam tadi.

Flare, kembang api dan chant yang berisik di Maguwoharjo telah kembali. Teriakan ketika pemain PSS dilanggar lawan, juga luapan kecewa saat peluang matang gagal dituntaskan penggawan Super Elja, juga bisa didengar lagi dengan sangat jelas. Euforia luar biasa, yang sekian lama hilang karena deraan pandemi, kini kembali.

Di dalam lapangan, pertandingan berjalan cukup menarik meski PSS tampak kalah persiapan dan materi. Bali United lebih siap karena mereka menata tim cukup lama dengan pemain asing yang juga sudah komplit.

PSS bisa memberikan perlawanan setidaknya 45 menit pertama dan mampu menahan imbang 1-1, lewat gol balasan penalti Hambali Tholib. Namun, gol indah Spasojevic di babak kedua akhirnya membuat tim tamu unggul hingga peluit akhir.

Saat laga berakhir, situasi yang membuat hati hangat kembali terjadi saat mayoritas Maguwoharjo diam memberi kesempatan pemain dan suporter Bali United menyanyikan anthem mereka. Lepas momen itu, barulah 'Sampai Kau Bisa' membahana di semua sudut Maguwoharjo, momen luar biasa yang dua tahun ini lenyap.

Momen magis stadion ini diamini dua pelatih, Stefanno Cugura Teco di Bali United dan Seto Nurdiyantoro di PSS. Seto misalnya, menyebut momen malam tadi sangat membangun antusiasme lebih bagi seluruh elemen tim di lapangan.

“Bagi kami ini sangat luar biasa, dukungan langsung penonton yang sempat hilang dua tahun karena pandemi. Ini menambah motivasi pemain, dan sangat baik bagi kami,” ungkap Kak Seto usai laga.

Sementara Teco, berkomentar bahwa hal paling luar biasa dari laga ujicoba yang dilakukan di Maguwoharjo adalah suporter dari dua klub yang memenuhi stadion. Ia mengaku sangat rindu dengan atmosfer luar biasa stadion dan akhirnya bisa dirasakan kembali dari Sleman.

“Kita rindu pertandingan yang ada suporter dan hari ini stadion penuh dengan dua suporter. Setelah pertandingan juga semua aman, tidak ada masalah. Saya pikir pelan-pelan sepakbola mulai kembali,” pungkas Teco. (Fxh)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB