nasional

Kearifan Lokal Jadi Perekat Persatuan Anak Bangsa

Kamis, 21 April 2022 | 02:10 WIB
Salah satu grup penampil di Acara Asik Bang di Sumsel.

PALEMBANG, KRJOGJA.com - Nilai-nilai seni dan kebudayaan lokal yang ada di bumi Indonesia diyakini dapat mencegah paham radikalisme dan terorisme di kalangan anak muda. Ini dikarenakan kearifan lokal menjadi bagian untuk mengisi hal-hal yang belum dimiliki anak muda dalam merekat dan mempersatukan dan juga sebagai sebuah kontrol moral dalam menjaga harmonisasi bagi wilayahnya.

Budayawan Nanang Hape menyampaikan pendapat tersebut dalam kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjsama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan di OPI Mall Banyuasin, Selasa (19/4/2022).

"Nilai-nilai seni dan budaya lokal termasuk musik di dalamnya diyakini dapat menjadi penangkal serangan terorisme, karena kearifan lokal memiliki daya rekat yang tinggi dan sumber kontrol dalam hubungan sesama masyarakat agar berkehidupan harmonis jauh dari nilai kekerasan yang dapat meruntuhkan persatuan bangsa," ungkap Nanang

Menurut pendalang urban ini, anak-anak muda jiwanya wajib diisi nilai-nilai kebangsaan dengan model atau gaya mereka, cara seperti ini menjadi tantangan dan jawaban atas kehadiran mereka mempersatukan bangsanya lewat musik.

Di tempat yang sama, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Rahmad Suhendro menyatakan, radikalisme menginginkan perubahan yang tidak baik atau ekstrem dalam sosial politik. "Radikal terorisme adalah paham atau gagasan yang menginginkan adanya perubahan sosial politik dengan menggunakan cara-cara ekstrem termasuk kekerasan," ungkapnya.

Ia menyatakan, anak-anak muda atau remaja saat ini sangat rentan terpapar paham radikalisme. Oleh karena itu, budaya gotong royong, kebersamaan dan tepa salira sudah mulai pudar di kalangan mereka, kecenderungan mereka hidup sendiri tanpa memperdulikan sekitar.

"Anak-anak melenial hampir 3 jam 45 menit di Indonesia menggunakan internet, banyak sekali situs atau web yang mudah dimasuki, yang akhirnya mereka terperangkap gerbang paham radikalisme dan terorisme," kata Rahmad.

Oleh karena itu dibutuhkan kebersamaan dan sinergisitas antar sesama untuk mencegah paham tersebut. Tugas ini bukan hanya aparatur pemerintah, TNI atau kepolisian saja, namun merupakan pekerjaan bersama termasuk anak muda. BNPT hadir lewat Aksi Musik Anak Bangsa ini, agar mereka turut serta berperan aktif lewat medianya dengan menyampaikan pesan-pesan perdamaian. (Obi)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB