nasional

Indonesia Produsen CPO Terbesar Tapi Harga Minyak Goreng Kok Mahal?

Sabtu, 15 Januari 2022 | 01:10 WIB
Ilustrasi (Foto/dok)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Harga minyak goreng masih sangat tinggi meskipun momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah lewat jauh. Harga minyak goreng yang tak kunjung turun ini membuat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) curiga.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, kenaikan harga minyak goreng melebihi batas kewajaran. Ini artinya melambungnya harga minyak goreng, bukan karena dampak Nataru.

YLKI menduga dengan kuat ada pihak pihak tertentu yang mendistorsi pasar minyak goreng, khususnya yang berdimensi persaingan usaha tidak sehat, misalnya praktik kartel.

"Sungguh tidak masuk akal, Indonesia sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia, tapi harga minyak goreng sangat mahal, dan negara tidak mampu mengendalikannya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Terkait dugaan adanya kartel minyak goreng, YLKI mendesak KPPU untuk bicara dan bertindak, melakukan investigasi soal struktur pasar minyak goreng di Indonesia.

Sebab temuan KPPU pada era sebelumnya menunjukkan ada praktik kartel yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan pada pasar minyak goreng.

"Waktu itu Kementerian Perdagangan marah besar atas simpulan KPPU tersebut," jelas dia.

Jika KPPU tidak mampu membongkar fenomena praktik kartel di pasar minyak goreng, YLKI sangat meragukan kinerja dan efektivitas KPPU sebagai wasit dalam persaingan dan keadilan pasar.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB