nasional

Tak Perlu Panik dengan Omicron, Cukup Waspada dan Jalankan Prokes

Jumat, 24 Desember 2021 | 21:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Masyarakat diminta tidak perlu panik atas masuknya varian Omicron ke Indonesia. Karena sebenarnya pencegahan penularan varian Omicron sudah dilakukan masyarakat sejak awal penularan Covid-19 di Tanah Air.

"Tidak perlu panik karena (kepanikan) tidak akan memecahkan masalah. Tetapi harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada Alinea Forum bertema "Membendung Transmisi Omicron", Jumat (24/12/2021).

Dia meminta, ada baiknya masyarakat tidak hanya heboh dengan masuknya Omicron ke Indonesia. Lalu mengabaikan menjalankan protokol kesehatan.

Padahal, kata Nadia, untuk mencegah varian Covid-19 apa pun upaya efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Serta melakukan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan vaksinasi.

"Masyarakat harus terus melakukan perubahan perilaku dengan menjalankan protokol kesehatan, kendati aktivitas sudah bisa dijalankan," ucap dia.

Sementara epidemiolog utama Perhimpunan Ahli Epidemilogi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam mencegah varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

"Pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah negara ini harus terus diperkuat. Protokol kesehatan harus senantiasa dilakukan secara disiplin, meningkatkan cakupan vaksinasi, dan memperkuat 3T," kata dia.

Masdalina berharap pemerintah memperhatikan program vaksinasi Covid-19. Meskipun capaian angka vaksinasi secara penuh sudah lebih dari 100 juta, tetapi jika melihat persentasenya masih berada di bawah target. Padahal, kata dia, vaksinasi penting untuk mewujudkan kekebalan populasi.

Terkait sudah masuknya varian Omicron di Indonesia, dia berkeyakinan penyebarannya belum meluas alias baru di pintu masuk Indonesia. Sejauh ini, deteksi yang dilakukan pemerintah terbilang cukup baik.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB