JAKARTA, KRjogja.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi salah satu perusahaan BUMN sektor jasa keuangan yang mengikuti ajang penilaian INDI 4.0. INDI 4.0 merupakan alat ukur yang disusun oleh Kementerian Perindustrian untuk melihat kesiapan transformasi digital industri di Indonesia dalam menghadapi industri 4.0.
Terdapat lima pilar yang menjadi indikator penilaian dalam Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) yakni Manajemen dan Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Layanan, Teknologi, serta Operasi Perusahaan.
Dalam Kick-off INDI 4.0 yang dilaksanakan virtual pada akhir September lalu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K. mengungkapkan partisipasi BRI dalam INDI 4.0 selaras dengan transformasi yang tengah diusung oleh perseroan.
 “Journey transformasi BRI dimulai sejak tahun 2016 ketika menyusun blue print-nya, dimulai pada 2018 dan sedianya akan di akhiri di 2022, yang waktu itu kita tetapkan visi BRI ingin menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home to The Best Talent. Namun pada awal tahun 2020 lalu terjadi pandemi, maka kemudian kita lakukan evaluasi terhadap BRIvolution 1.0, kemudian kita ciptakan transformasi lanjutannya, yaitu transformasi 2.0 dimana pemicunya adalah kesulitan-kesulitan atau pun tantangan yang disebabkan oleh dampak dari pandemi. Maka kemudian visi BRI disesuaikan, kita ingin menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,†urai Vivi.
Transformasi BRI yang berfokus pada area digital dan culture terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kinerja BRI. Transformasi digital fokus pada efisiensi, dengan digitalisasi bisnis proses dan penciptaan value baru melalui new business model. Contoh nyata dari digitalisasi bisnis proses yakni BRISPOT, dimana dengan memanfaatkan aplikasi tersebut tenaga pemasar mikro BRI dapat memproses kredit secara mobile.
“Dengan BRISPOT, proses pengajuan kredit mikro BRI meningkat dari semula Rp2,5 triliun per bulan menjadi lebih dari Rp.4 triliun. Selain itu dari sisi proses kredit menjadi jauh lebih cepat, dari semula membutuhkan waktu 2 minggu menjadi rata rata 2 hari, bahkan bisa lebih cepat lagi. Keberhasilan lain dari digitalisasi yakni layanan Agen BRILink, dimana pada tahun lalu transaksinya mencapai Rp.800 triliun dan tahun ini kami targetkan transaksinya mencapai Rp.1.000 triliun,†imbuhnya.
Dari sisi culture, pada pertengahan 2020 yang lalu BRI juga melakukan penyelarasan core value untuk meningkatkan mutu SDM perseroan. “Sejak diluncurkan oleh Menteri BUMN pada Juli 2020 lalu, BRI langsung mengimplementasikan dan menyelaraskan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dengan core value perseroan. Hasilnya dapat dirasakan bahwa saat ini seluruh insan BRILiaN (Pekerja BRI) menyadari peran pentingnya untuk memberikan makna bagi Indonesia, baik melalui economic value maupun social value,†urainya.
Tags
Terkini
Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Mendiktisaintek: Sains dan Teknologi Harus Menjawab Persoalan Nyata Masyarakat
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:25 WIB
DKJ Pecat Keanggotaan Sastrawan Terkenal Anton Kurnia, Netizen: Kasus Apa?
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:35 WIB
Rantau di Rintik Karya Mahasiswa ISI Yogyakarta Dipentaskan Perdana di Anugerah Diktisaintek 2025
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:20 WIB
Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:35 WIB
Pendidikan Tinggi Dan Riset, Fondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:32 WIB
Kawal Misi Kemanusiaan, Dirut PGN Turun Langsung Serahkan Bantuan Bencana Aceh dan Sumatera Utara
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:30 WIB
Jaga Konektivitas Selama Nataru, Kemkomdigi Siagakan 255 Posko Monitoring Nasional
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:50 WIB
Al Azhar Memorial Garden Tawarkan Solusi Pemakaman Syariah yang Nyaman
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:17 WIB
Empati Warga Yogya Mengalir ke Aceh Tamiang, Hasto Wardoyo Serahkan Bantuan Korban Banjir
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:34 WIB
Wamendiktisaintek Tekankan Pentingnya Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Kecerdasan Artifisial
Kamis, 18 Desember 2025 | 16:35 WIB
Upaya Kampus yang Inklusif dan Ramah bagi Penyandang Disabilitas Terus Diperkuat
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:44 WIB
GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB
MRF Jatiwaringin Jadi Tonggak Baru, Sinar Mas Land–Waste4Change Dorong Tata Kelola Sampah Berkelanjutan di Tangerang Raya
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:25 WIB
1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB
Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026, Buruh Bakal Demo ke Istana Negara
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:10 WIB
Hari Ini Sidang Perdana Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:28 WIB
Dompet Dhuafa Hadirkan Psychological First Aid Pulihkan Mental Penyintas Khususnya Anak-anak di Aceh
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01 WIB
Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
Elemen NU Dikerahkan untuk Bantu Penyintas Banjir Aceh-Sumatra, dari Sembako hingga Trauma Healing
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:52 WIB