nasional

DMI Teruskan Inovasi PEKAT (Penyediaan Konsumsi Jum’at)

Minggu, 26 September 2021 | 08:11 WIB

BANTUL (KRJogja.com) – Disiplin menjaga kesehatan menjadi hal yang harus diperhatikan, khususnya pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Asupan makanan bergizi dan berolahraga merupakan kunci menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh.

"Itu sebabnya, selain harus mematuhi protokol kesehatan, kita juga diimbau menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, dan berolahraga," kata anggota Biro Kesehatan, Sosial dan Pembinaan Muallaf Dewan Masjid Indonesia wilayah DIY, dr H Tejo Katon SSi MBA MM di sela Musyawarah Wilayah PW DMI DIY di Goebug Resto, Sabtu (25/9).

Ditegaskan, penting bagi kita untuk selalu menjaga daya tahan tubuh tubuh tetap kuat, meski sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Pasalnya, sistem imunitas tubuh yang kuat dapat mendukung pembentukan reaksi kekebalan tubuh terhadap virus Korona setelah vaksinasi. Dengan dilonggarkannya aturan PPKM level 3 di awal bulan September 2021 di mana tempat ibadah (Masjid, Musholla, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah), dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa penerapan PPKM Level 3 dengan maksimal 50% kapasitas atau 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan memperhatikan ketentuan teknis dari Kementerian Agama.

“Alhamdulillah, pada bulan September 2021 ini DIY sudah level 3 sehingga kita bisa menyelenggarakan sholat Jum’at dengan tetap disiplin protokol kesehatan ketat 5M dan Alhamdulillah kita dapat meneruskan lagi tradisi yang sudah kita rintis sejak 4-5 tahun yang lalu, yaitu Inovasi PEKAT atau PEnyediaan Konsumsi jum’AT," katanya.

"Inovasi PEKAT ini dulu saya lontarkan kepada pengurus saat itu dan mendapat respons yang baik. Kemudian kita berempat, saya, usztad HM. Sholikun, Drs. Haryadi dan H. Kamsi bertekad menyelenggarakan walaupun pada mulanya baru bisa menyediakan air mineral. Kemudian berkembang menjadi teh hangat terus berkembang menjadi air mineral, teh hangat dan roti sampai akhirnya kita bisa menyediakan makan lengkap dengan sayur setelah sholat Jum’at," tambahnya.

Untuk di masa pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, kita sediakan konsumsi Jum’at dengan prosedur protokol kesehatan di mana kita sediakan dalam bentuk kotak/dus yang dapat jemaah ambil saat datang sehingga tidak terjadi kerumunan saat selesai sholat Jum’at. (Fie)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB