KENDAL, KRJOGJA.com-  Apa yang dilakukan pengusaha pemotongan ayam di Weleri tidak patut dijadikan contoh. Limbah bulu ayam dan darah dibuang ke sungai bulanan dan menyebabkan pencemaran. Banyak warga sekitar lokasi pembuangan yang mengeluh karena aroma bau yang menyengat.
Pemilik pemotongan ayam Abdul Hardik mengaku kelalaian dari karyawannya dan tidak ada kesengajaan. "Kalau untuk tumpukan limbah tersebut saya sudah tau, dan itu mungkin hanya kelalaian dari karyawan saya, hanya masalah seperti itu mas, biasa," ujar Hardik Sabtu (28/8/2021).
Abdul Hardik mengaku jika ijin sudah lengkap dan pengolahan limbah sudah ada dan bersedia di cek ke lokasi. Saat dikonfirmasi Hardik malah bernada keras dan mempersilahkan jika kasus ini akan disebarkuaskan.
"Silahkan kalau mau diberitakan, ini tumpukan biasa jadi kalian jangan mengada-ada, seperti ini tinggal membersihkan saja," lanjutnya.