Salah seorang warga Ahmad yang kesehariannya mencari ikan di sungai tersebut mengaku jika terkena air tersebut kulit akan terasa gatal, dan untuk menyembuhkan rasa gatal tersebut sampai harus menggunakan balsem.
"Saya merasakan gatal saat mencari ikan di sungai apalagi kalau ada limbah sungai tapi mau bagaimana lagi mata pencaharian saya disini, menangkap ikan disini, kalau badan terasa gatal saya langsung usap dengan balsem, agar mengurangi rasa gatalnya," ujar Ahmad.
Ditempat terpisah, Febriyanto Cahyo P selaku ketua aktivis relawan lindungi hutan Kendal saat dikonfirmasi berkaitan tumpukan limbah di sungai tersebut menjelaskan hal tersebut menggelar aturan.
"Menurut saya itu sudah melanggar aturan, dan dari Bupati Kendal saya harap untuk memerintahkan dinas terkait untuk menindak lanjuti berkaitan hal tersebut, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali," ujar Cahyo. (Ung)