nasional

GKR Bendara Ajak Dukung Gerakan Wisata Sehat

Minggu, 27 Juni 2021 | 19:55 WIB
GKR Bendara sedang menyaksikan produk lokal disela Sosialisasi Gerakan Wisata Sehat. (asrul sani)

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Masyarakat diminta mendukung Gerakan Wisata Sehat, agar perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Kulonprogo tetap bergerak di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Gerakan Wisata Sehat hadir untuk mengembangkan wisata dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker hingga social distancing atau jaga jarak.  Selain itu, pengelola wisata juga harus tetap waspada terhadap berbagai celah dan peluang yang justru semakin menyebarkan virus. Mari kita bersama-sama menjaga Yogja dengan penerapan prokes lebih ketat lagi," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara saat Sosialisasi Gerakan Wisata Sehat di Dapoer Khayangan, Girimulyo, Kulonprogo, baru-baru ini.

Sosialisasi bertemakan 'Edukasi Wisata Sehat dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Desa' bertujuan mendukung program Wisata Sehat Bina Karya dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi khususnya sektor pariwisata.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Masruroh SSos mengapresiasi Gerakan Wisata Sehat ini. Menurutnya, langkah tersebut membuktikan, Pemda DIY memiliki komitmen membangkitkan perekonomian daerah di tengah pandemi.

Masruroh melihat, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

“Sehingga pada 2020 atas arahan pak menteri telah dibuat kebijakan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment atau CHSE. Pedoman penyelenggraan kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di era pandemi. CHSE dibuat untuk hotel, restoran, wisata minat khusus seperti diving, maraton, MICE dan penyelenggaraan event. Sertifikasi CHSE bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi dan industri pariwisata Indonesia selama pandemi Covid-19," terangnya.

Sementara Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo menyatakan, dukungan penuh terhadap pelaksanaan gerakan wisata sehat, sebagai bukti semua pihak memiliki kepedulian terhadap imbas yang ditimbulkan pandemi Covid-19 dan bersama-sama ingin kembali bangkit dengan koridor yang aman bagi semua pihak.

“Saya berharap semoga kegiatan membawa manfaat yang lebih besar utamanya bagi perkembangan kepariwisataan di Kulonprogo di masa pandemi Covid-19, sehingga geliat pariwisata akan kembali terasa dan ekonomi masyarakat kembali pulih, tetapi tetap aman," jelasnya didampingi Wabup Fajar Gegana.

Ditegaskan, sektor pariwisata saat ini tidak bisa hanya mengandalkan keindahan dan kebersihan saja tapi ke depan penerapan sehat dan aman menjadi hal yang penting. "Kewajiban kita bersama mematuhi protokol kesehatan, terutama para pelaku wisata dan ekonomi kreatif, sehingga penerapan SOP destinasi wisata tersebut dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten," tutur bupati. (Rul)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB