nasional

Gunung Sindoro Menggeliat

Kamis, 11 Februari 2021 | 16:06 WIB
Dwi Sukarmei (Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG (KRJOGJA.COM) - Aktivitas Gunung Sindoro diperbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo dalam beberapa hari terakhir meningkat. Namun peningkatan tersebut berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih dalam kewajaran.

Kepala Pelakasana BPBD Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan telah berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunungapi Sundoro dan Sumbing di Desa Gentingsari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung terkait kondisi gunung Sindoro.

" Memang ada peningkatan aktivitas gunung Sindoro meningkat, kami mendapatkan laporan aktivitasnya," kata Dwi Sukarmei, Kamis (11/2).

Dia mengatakan meski ada peningkatan aktivitas namun masih dalam level I atau Normal. Sehingga masyarakat tidak perlu resah. Pos pengamatan Gunungapi Sundoro dan Sumbing dan BPBD akan menyampaikan perkembangan gunung tersebut tiap hari.

Berdasarkan rekomendasi KESDM Badan Geologi PVMBG, disampaikannya, masyarakat di sekitar gunung yang berketinggian 3160 mdpl itu agar tenang, tidak terpancing isyu-isyu tentang letusan Gunung tersebut. Masyarakat disekitar Gunungapi Sundoro dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah puncak dalam radius 200 meter.

" Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunungapi Sundoro dalam kerawanan bencana (KRB) II bisa beraktivitas seperti biasa dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan gunung Sindoro yang dikeluarkan BPBD setempat," kata dia.

Dikatakan BPBD Kabupaten Temanggung akan selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. " Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat," kata dia.

Data dari Badan Geologi PVMBG periode 10-02-2021 hingga pukul 24:00 WIB untuk kegempaan 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 10.37 mm dan lama gempa 17.66 detik. 3 kali gempa Tornillo dengan amplitudo 3.45-3.91 mm dan lama gempa 13.83-18.8 detik. 8 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 1.76-2.28 mm dan lama gempa 7.52-15.29 detik.

Selaian itu, 40 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 1.74-31.87 mm, S-P 0.81-2.73 detik dan lama gempa 9.89-24.89 detik. 6 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.06-26.01 mm, S-P 19.07 detik dan lama gempa 68.63-441 detik. (Osy)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB