WATES, KRJOGJA.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X secara virtual meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kamis (03/12/2020). RSUD Wates juga telah melakukan operasi bedah saraf sebagai tanda dimulainya kerjasama antara RSUP Dr Sardjito dan RSUD Wates.
Pada kesempatan itu Gubernur juga menyerahkan alat Operasi Bedah Syaraf yang diwakili Bupati Sutedjo kepada dokter penanggung jawab bedah syaraf RSUD Wates. Alat ini akan melengkapi pelayanan medis untuk penderita stroke, pecahnya pembuluh darah otak, kanker atau tumor di otak, tengkorak dan tulang belakang.
Peresmian secara virtual tersebut dihadiri Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo SpOG(K), Direktur RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA, jajaran RSUP Dr Sardjito, Forkompimda, Bank BPD DIY, serta lainnya. Dilakukan pula penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemkab Kulonprogo dan RSUP Dr Sardjito, kerjasama RSUD Wates dan RSUP Dr Sardjito yang disaksikan Gubernur DIY dan Bupati Kulonprogo, serta Bupati membezuk pasien pertama bedah syaraf.
Dikatakan Gubernur DIY secara virtual, dengan didukung peralatan mutakhir dan tim medis profesional yang berpengalaman, diyakini pasien akan memperoleh layanan prima. "Pasien harus ditempatkan sebagai subjek layanan sehingga pelayanan harus dilakukan secara total, utuh, hormat, adil dan ikhlas termasuk kepada pasien BPJS," tegas Sultan.
Bupati Sutedjo menegaskan, kemampuan bedah syaraf menjadi bukti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi RSUD Wates. Diharapkan setelahnya, rumah sakit tersebut bisa berkembang dengan standar pelayanan internasional. "Kami atas nama pemerintah daerah bersyukur RSUD Wates sudah meningkat jenis layanannya. Dua tiga tahun lalu sudah memiliki bedah tulang dan lengkap," ujarnya.
Sutedjo menyampaikan terimakasih atas dukungan dan bantuan pembangunan gedung baru RSUD Wates. Pembangunan gedung yang dimulai sejak 2015 itu dilakukan di atas tanah hibah dari Gubernur DIY seluas 4,4 hektar. "Pembiayaan pembangunan gedung RSUD Wates ini dengan total anggaran mencapai Rp. 304,9 M yang bersumber dari BLUD RSUD Wates, APBD Kabupaten dan APBD DIY. Sedangkan pengadaan Alat Kedokteran pada Tahun 2020 ini sebesar Rp 20 M," tambahnya. (Wid/Rul)