JAKARTA, KRJOGJA.com - Pandemi Covid 19 akan menimbulkan kemiskinan baru sehingga Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan Program Keluarga Harapan (PKH)Â sampai 2021.
Menteri Sosial Juliari Batubara dalam siaran tertulis, yang diterima KR menjelaskan Kemensos memiliki program reguler yang selama ini sudah teruji efektif mengurangi kenaikan angka kemiskinan. "Kami siapkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako. Kedua program ini akan terus berjalan di tahun 2021," demikian Mensos.
DPR telah menyetujui Pagu Anggaran Kemensos TA 2021 sebesar Rp92,817 triliun. Dari angka tersebut, Rp91 triliun anggaran untuk bansos, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp60,4 triliun
Untuk Bansos PKH ditetapkan pagu sebesar Rp30,4 triliun, dan untuk Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebesar Rp44,7 triliun.
"Tahun depan bansos PKH akan menjangkau 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat), lebih besar dari tahun sebelumnya yang mencapai 9,2 juta KPM. Program Sembako menjangkau18,5 juta KPM. Indeksnya masing-masing masih sama yakni Rp200 ribu/KPM, " jelas Mensos.
Sedangkan untuk bantuan sosial tunai ,pemerintah melalui Kemensos juga akan melanjutkan satu bansos khusus selama pandemik, yakni BST (Bantuan Sosial Tunai) akan terus dilanjutkan mulai Januari 2021 sampai Juni 2021.