JAKARTA,KRJOGJA.com - Pandemi Covid 19 tidak memudarkan para sales dalam membangkitkan ekonomi Indonesia. Kesulitan yang dihadapi di masa pandemi harus dimaknai sebagai pecut untuk berkarya lebih baik lagi. Salah satu upaya paling mendasar adalah mengubah pola pikir, bahwa di setiap kesulitan ada kesempatan.
Hal itu juga dikatakan pendiri komunitas sales Indonesia (Komisi), Dedy Budiman dalam acara jumpa pers Hari Sales Indonesia (Harsindo), Kamis (12/11). Komunitas Sales memutuskan tanggal 11 bulan 11 sebagai Harsindo. Tantangan lain adalah cepatnya laju perkembangan teknologi informasi. Belum selesai dengan teknologi industri 4.0 (big data), dunia sudah dihadapkan pada keharusan menyikapi teknologi 5.0 atau yang disebut kecerdasan buatan.
“Lantas diantara 4.0 dan 5.0 ini, dimanakah posisi para sales atau pelaku penjualan ini? Apakah kita akan semakin terpuruk atau justeru berpikir mencari solusi? Inilah pentingnya mengubah pola pikir kita,†tandas Dedy.
Harus diyakini oleh para sales adalah kebanggan akan profesinya. Setelah itu, lakukan terus pembenahan kualitas. Pikiran pun harus terbuka pada kesempatan-kesempatan baru, apalagi di tengah kesulitan yang menghimpit di era pandemi.
“Makanya kita luncurkan hari sales Indonesia, tujuannya adalah memupuk kebanggan sebagai pelaku penjualan di Tanah Air. Tingkat kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap profesi sales perlu ditunjukkan. Tidak jamannya lagi menyembunyikan istilah sales dengan kata yang disamarkan seperti kontraktor, marketing, account eksekutif dikarenakan malu menyandang status salesman meskipun mencintai dunia sales,â€tegas Dedy
Karena itu, KOMISI yang memiliki mempunyai visi menjadikan profesi sales sebagai profesi pilihan terbaik dengan misi memberikan informasi kepada masyarakat tentang profesi sales sebagai pilihan terbaik dengan pelatihan serta pembekalan yang professional.
Menurutnya, dengan diluncurkannya Hari Sales pada tanggal 11 November 2020 kemarin menjadi momentum dan kontribusi para sales dalam membangkitkan ekonomi Indonesia di masa Pandemi Covid-19 yang telah membuat ekonomi seluruh dunia melambat. "Agar Indonesia segera keluar dari jebakan krisis ekonomi. Hari Buruh ada , Hari Bangunan ada, Hari Pelanggan ada, maka perlu juga adanya Hari Sales yang bergerak sebagai motor pembangunan,†kata Dedy .
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KOMISI, Indra Hadiwidjaja mengatakan, deklarasi tanggal 11 November sebagai Hari Sales Indonesia diyakini mampu menumbuhkan semangat jualan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Juga menumbuhkan atensi masyarakat akan profesi sales, membantu meningkatkan kepercayaan diri para sales di seluruh Indonesia dan mendorong masyarakat Indonesia untuk tumbuh sebagai generasi tangguh profesional, bermoral, sekaligus memiliki penghasilan yang tinggi sehingga bisa mengangkat derajat hidup diri dan orang-orang di sekitarnya,†ujar Indra.
Pandemi covid-19 memaksa penyelenggaran Hari Sales Indonesia pun dilakukan secara virtual. Ketua Panitia HUT dan HARSINDO yang sekaligus ketua KOMISI DPD Yogyakarta, Sekar Tyas Nareswari mengatakan peluncuran Hari Sales melalui youtube premiere ini dirancang akibat adanya pandemi Covid-19. (Ati)