SEMARANG,KRJOGJA.com- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng difasilitasi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan rapat pimpinan (Rapim) yang diikuti semua pengurus PWM dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se 35 Kab/kota Jateng di kampus Unimus, Minggu (13/9/2020).
Rapim yang dipimpin langsung Ketua PWM Jateng H Tafsir MAg ini membahas sejumlah agenda di antaranya sikap Muhammadiyah terkait dengan pemilukada serentak tanggal 9 Desember mendatang serta program kerja selama dua tahun sampai Muktamar tahun 2022 mendatang. Hadir pula dan memberi sambutan pembukaan Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd.
Ketua PWM Jateng H Tafsir MAg kepada pers menyampaikan rapim menghasilkan sejumlah keputusan di antaranya bagaimana mengisi program prioritas waktu 2 tahun sampai Muktamar 2020 oleh para pengurus PWM, PDM, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Juga sikap warga Muhammadiyah dan organisasi Muhammadiyah terkait pemilu termasuk pemilu serentak 9 Desember 2020.
“Saat ini masa kepemimpinan Muhammadiyah diperpanjang sekitar 2 tahun sampai Muktamar 2020 sehingga perlu menjalankan prioritas agenda selama 2 tahun ke depan. Terkait pemilukada serentak, otomatis berdampak pada warga Muhammadiyah karena sebagai hak, ada warga Muhamammadiyah yang mencalonkan diri . Secara perorangan warga Muhamamdiyah punya hak untuk memilih dan dipilih. Bagi warga Muhammadiyah yang punya peluang maju silakan maju, kalau ada peluang diambil saja sebagai warga negara yang baik dan mengambil peran dalam politik. Namun secara organisatoris, perserikatan Muhammadiyah mengambil sikap netral (moderasi) tidak memihak dan tidak terjebak pada politik praktis†ujar Tafsir.
Pada rapat pimpinan ini, sejumlah agenda lain juga dibahas seperti pengembangan dan pengelolaan ponpes serta sekolah dan perguruan tinggi Muhamamdiyah. Juga upaya menjadikan Lazizmu (Laziz Muhammadiyah) di semua PDM se Jateng semakin kredibel yang nantinya diaudit oleh lembaga auditor independen.
Selain itu dibahas pula terkait Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah yang dimiliki PWM Jateng merupakan satu-satunya yang dimiliki Muhammadiyah di Indonesia. Sehingga konsep LBH PWM Jateng diadopsi di PP Muhamamdiyah serta PWM Propinsi lainnya se Indonesia akan mengadopsi pula. (Sgi)