SEMARANG,KRJOGJA.com - Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Idul Adha tahun ini menyembelih 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing dari para dosen, karyawan, bantuan mitra Unimus dan warga masyarakat. Penyembelihan dilakukan Jumat dan Sabtu (1-2/8/2020) di tempat yang memenuhui syarat penyembelihan dengan memenuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Wakil Rektor III Unimus Dr Samsudi Raharjo MM MT saat secara simbolis menerima hewan kurban dari mitra Unimus menyampaikan rasa syukur di tahun yang ditandai pandemi Covid-19 masih bisa kurban seperti tahun tahun sebelumnya. Rasa terimakasih dan apresiasi disampaikan WR III Unimus kepada para pemberi sapi dan kambing kurban lewat Unimus.
Setelah disembelih dan ditimbangi, daging kurban dibawa ke Masjid Takwa kampus Unimus untuk dibagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Daging kurban diberikan kepada perwakilan koordinator yang selanjutnya koordinator membagikan ke rumah rumah yang membutuhkan sesuai daftar yang sebelumnya dibuat.
Kepala Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus Dr Rochdi Wasono MSi yang juga ketua panitia Idul Adha Unimus kepada pers di Masjid Taqwa kampus Unimus Sabtu (1/8/2020) menyatakan penyembelihan kurban dilakukan Jumat dan Sabtu. Sebagian kurban ditasyarubkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng untuk program RendangMu daging rendang dalam kaleng.
“Penyembelihan dilakukan dengan mengikuti protokol covid, tidak dilakukan di lingkungan kampus namun tempat khusus sesuai memenuhi protokol. Juga tidak melakukan pengepakan sendiri, bekerjasama dengan juru sembelih halal (juleha). Setelah pengepakan didistribusikan ke masyarakat yang berhak. Insya Alloh kurban menjadi 1.500 bungkus daging. Penyalurannya ke lingkungan sekitar Unimus serta tempat-tempat yang membutuhkan yang sudah ada list sebelumnya†ujar Dr Rochdi Wasono MSi.
Lebih lanjut menurutnya, daging kurban diantarkan ke masyarakat lewat koordinator yang mengambilnya ke Unimus seraya membawa daftar list. Tujuannya menghindari kerumuman banyak orang sesuai harapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. (sgi)