"Jalannya acara akan disiarkan langsung oleh TVRI, serta live streaming dari medsos Kemenag, BNPB, dan MUI," jelasnya.
Ia menambahkan, para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia juga akan mengikuti zikir bersama ini. Mereka akan berzikir dari kediaman masing-masing dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan daring. Hal ini agar proses zikir tetap menjaga physical distancing dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
"Pemerintah berharap, masyarakat khususnya umat muslim, tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan secara khidmat, meski saat ini kita tengah dihadapkan dengan ujian pandemi," tutur Kamaruddin.