MASYARAKAT Kota Tegal digegerkan atas jatuhnya pesawat Paramotor di Jalan Kapten Ismail Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Dibalik peristiwa itu terungkap fakta lainnya
Sosialisasikan Covid-19
Hingga berita ini ditulis parasut masih nyangkut di pohon dan menjadi tontonan warga sekitar.Tidak ada korban jiwa. Pesawat yang dipiloti Rifki itu punya misi menyosialisasikan bahayanya virus korona dengan menyebarkan leaflet Covid 19 dari atas pesawat tersebut dan kerja sama dengan kantor BKKBN setempat.
Warga Mendengar Ledakan
Pesawat yang jatuh pada Minggu (5/4) sekitar pukul 08.30 itu, mengudara sejak Sabtu (4/5) hingga Minggu kemarin. Menurut keterangan warga Kraton, sebelum jatuh ada terdengar ledakan kecil namun tidak
ada yang terbakar.
Tiba-tiba sebagian organ mesin paramotor itu jatuh dekat sebuah masjid di Kraton, beruntung tidak menimpa rumah warga maupun orang yang sedang berjalan.
"Pesawat itu sudah tidak bunyi tapi masih melayang dan hampir menabrak dinding rumah warga yang tinggi di tepi jalan Kapten Ismail dan parasut nyangkut di pohon dekat warung es,†ujar Tasripin, pedagang bubur kacang hijau di sekitar TKP.
Mesin Tidak Menimpa Warga
Tasripin menyebutkan, untung saja mesinnya tidak menjatuhi gerobaknya dan menolong korban yang jatuh di aspal jalan, meskipun tidak luka.
Sementara pilot paramotor belum bisa ditanyai, karena setelah kejadian ditolong warga dan bersama mesinnya diangkut mobil meninggalkan TKP.