YOGYA, KRJOGJA.com - PSIM tetap memutuskan untuk menggelar latihan secara tertutup di tengah merebaknya virus Corona Covid-19 di wilayah DIY. Hal tersebut berbeda dengan yang dilakukan PSS, yang memutuskan meliburkan skuad hingga akhir bulan Maret ini sebagai upaya preventif pencegahan penularan virus yang diketahui berasal dari Wuhan Cina tersebut.
Ditya Fajar, Media Officer PSIM ketika dikonfirmasi Jumat (20/3/2020) menyebut tim tetap menggelar latihan. Berbeda dengan staf yang berada di kantor PSIM, hari ini karyawan mulai menerapkan kerja dari rumah sebagai upaya pencegahan.
“PSIM tetap latihan untuk menjaga kebugaran pemain. Namun sebagai pencegahan, latihan dilakukan secara tertutup,†ungkap Ditya.
Seluruh pemain disebutkan saat ini dalam kondisi sehat termasuk tim pelatih dan seluruh staf. Pengecekan kesehatan sudah dilakukan pada para pemain Laskar Mataram.
Kewaspadaan tetap dipegang oleh PSIM yang memutuskan untuk melihat perkembangan dari hari perhari. “Jadi, hari itu latihan diputuskan hari itu juga, kita tetap waspada melihat perkembangan Virus Corona ini,†imbuh manajer tim David Hutahuruk.
Sementara itu kompetisi profesional Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara mengalami penundaan selama dua pekan. Namun begitu, kemungkinan masa tersebut masih bisa bertambah lantaran PSSI masih akan memantau kondisi terbaru terkait Virus Corona Covid-19. (Fxh)