nasional

Bakal Ada Reuni 212, Begini Tanggapan Istana

Sabtu, 23 November 2019 | 07:51 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar reuni 212 di Monas, Jakarta pada 2 Desember 2019 mendapat respons istana. Pihak istana mengimbau kegiatan tersebut tidak dilakukan.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (KSP) Purnawirawan Moeldoko mengatakan, kondisi sosial politik saat ini sudah sangat stabil. “Kita semuanya sudah menikmati suasana seperti ini,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Saat ini, Moeldoko mengklaim, masyarakat khususnya warga Jakarta sudah senang. Sebab mereka bisa beraktivitas secara normal tanpa hambatan.

“Suasana tenang, enggak terhambat oleh rintangan mau ke mana aja, enggak ada hambatan psikologi, enggak ada hambatan fisik, dan seterusnya,” imbuhnya.

Oleh karenanya, mantan Panglima TNI itu berharap agar tidak ada lagi aksi di jalanan seperti yang kerap digelar alumni 212. “Harapan kami, sudahlah jangan terlalu banyak buat gerakan-gerakan. Toh, kita sudah paham, masyarakat semuanya sudah ingin damai, ingin bekerja dengan tenang,” tuturnya.

Sebelumnya, panitia reuni 212 sudah menyampaikan ke publik terkait rencana menggelar aksi tersebut. Panitia mengklaim kegiatan tersebut sebatas untuk menjaga persatuan umat. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB