JAKARTA, KRJOGJA.com – Peristiwa ledakan bom bunuh diri seperti tidak ada habisnya. Pencegahan agar peristiwa ini tidak terjadi terus digencarkan semua pihak.
Namun pada Rabu 13 November 2019, sekira pukul 08.45 WIB, ledakan bom bunuh diri kembali terjadi. Kali ini menyasar Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ledakan itu bersamaan dengan momen ramainya masyarakat membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk syarat pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Otomatis, teror bom bunuh diri ini membuat kepanikan di sana. Akibatnya, enam orang terluka dalam kejadian tersebut.
Berikut fakta-fakta tentang teror ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, sebagaimana dirangkum Okezone, Kamis (14/11/2019).
1. Ledakan terjadi di dekat loket SKCK
Teror ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan bermula ketika pelaku memasuki area halaman apel. Saat menuju arah utara, pelaku meledakkan diri, tepat di depan kantin dekat loket pengurusan SKCK, hingga melukai enam orang.
Masyarakat yang berada di sekitar loket berhamburan menyelamatkan diri. Polisi yang berada di sekitar lokasi langsung mengarahkan masyarakat menjauh.