nasional

Pernah Berkonflik, Menkes Terawan Rangkul IDI Demi Alasan Ini

Kamis, 31 Oktober 2019 | 07:43 WIB

SELAMA ini banyak pemberitaan miring terkait Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) yang menolak Dokter Terawan menjadi Menkes.

Menkes Terawan pun mengunjungi Kantor Pusat PB IDI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berdiskusi dan saling mendukung demi memajukan pembangunan kesehatan.

Menkes Terawan mengatakan dengan IDI hubungannya bak saudara kandung. Maka mereka harus tetap kompak demi kemaslahatan rakyat.

"Menteri Kesehatan kan tugasnya sebagai pelayan, saya melayani semuanya, apa keinginan IDI harus saya wadahi, demi kemaslahatan umat di dalam bidang kesehatan untuk ketahanan kesehatan nasional," ucap Menkes Terawan di Kantor PB IDI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

Pertemuannya ini pun bukan pertama kalinya. Mereka saling memberikan masukan satu sama lain, demi memajukan pembangunan kesehatan di Indonesia.

Menkes Terawan bersama IDI akan terus bekerja bersama, baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maupun membuat keputusan regulasi secara berlanjut. Tentunya sesuai dengan keinginan cita-cita luhur dari para dokter juga.

Sementara itu, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyatakan prihatin atas pemberitaan miring, yang membuat banyak orang mencoba mengadu domba IDI dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait pengangkatan Menkes Terawan. Adanya masalah tersebut pastinya bisa memecah belah IDI dan pemerintah.

"Kami tadi bertemu untuk diskusi santai. Kita ini harus kompak karena permasalahan kesehatan yang dihadapi ini luar biasa. Kalau tidak kompak, IDI sebagai stakeholder Kementerian Kesehatan, cukup khawatir persoalan yang banyak itu akan susah diselesaikan," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB