YOGYA, KRJOGJA.com - Bek PSIM Ahmad Hisyam Tolle dijatuhi larangan beraktivitas di lingkungan PSSI selama lima tahun akibat ulah tak terpuji pada pemain Persis Solo saat Derbi Mataram beberapa waktu lalu.
Â
PSIM melalui CEO Bambang Susanto pun mengaku tak akan membantu mengajukan banding atas sanksi pada pemainnya tersebut. Kepada wartawan Minggu (27/10/2019), Bambang mengungkap pihaknya menyerahkan sepenuhnya sanksi yang diterima Hisyam Tolle pada sang pemain sendiri. Hal tersebut menurut Bambang sebagai wujud pertanggungjawaban atas apa yang diperbuat pemain tersebut.Â
Â
“Itu saya serahkan ke pemain yang bersangkutan karena dia lah yang harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Justru ini yang harus diketahui oleh semua pemain bahwa ada perbuatan-perbuatan yang tidak dapat ditoleransi, apapun itu alasannya,†ungkap Bambang.Â
Â
Di tubuh PSIM sendiri bukan hanya Tolle yang mendapat hukuman meski memang dia mendapat sanksi terberat. Raymond Tauntu yang terbukti memukul pemain Persis, Shulton pun dihukum larangan dua kali bermain di pertandingan resmi kedepan.Â
Â
Aldaier Makatindu yang turut mengintimidasi wartawan sedikit lebih beruntung. Komdis hanya memberikan teguran keras pada Aldaier yang tak berimbas pada larangan bermain seperti dua rekannya yang lain.Â
Â
Ketiga pemain tersebut saat ini masih resmi berstatus resmi sebagai pemain PSIM. Pasalnya dalam klausul, para pemain diikat hingga Desember 2019 mendatang. (Fxh)