nasional

Digitalisasi Pendidikan bukan Gantikan Guru

Selasa, 24 September 2019 | 16:10 WIB
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Digitalisasi sekolah bukan  untuk gantikan giru.

Demikian Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi,di Kemendikbud ,Jakarta pada Senin (23/9/2019)

 

"Kita tahu Kementerin dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini meluncurkan program 'Digitalisasi Sekolah' dalam rangka pengembangan digitalisasi sekolah khususnya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). "

 

"Digitalisasi sekolah adalah upaya agar anak tidak bergantung pada gurunya dalam hal proses belajar dan mengajar.Minggu lalu bapak Menteri meluncurkan yang kita namai Digitalisasi Sekolah. Digitalisasi Sekolah ini diharapkan bisa mempercepat proses pelayanan pendidikan di seluruh tanah air. Anak-anak di daerah terpencil dan jauh ini kita berikan 1.753.000 tablet, upayanya agar anak-anak tidak hanya tergantung dengan guru," ujar Didik.

 

Lebih lanjut mengatakan anak-anak usia muda adalah generasi yang sangat melek teknologi sehingga sangat mudah bagi mereka untuk menerima pengajaran dan pelatihan yang berhubungan dengan teknologi. 

 

Didik menggarisbawahi digitalisasi sekolah dikembangkan bukan untuk menggantikan peran guru sebagai tenaga pengajar, namun lebih daripada itu membantu guru menjadi 'pendidik terbaik'. 

 

"Tentu digitalisasi sekolah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan guru tetapi menambah kesempatan anak-anak kita belajar dari media ini," sambungnya. 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB