nasional

Pengusaha Malaysia Tolak Ojol Indonesia, Begini Reaksi Warga Net

Kamis, 29 Agustus 2019 | 13:22 WIB
Istimewa

Gunawan berkomentar pemerintah seharusnya mengedepankan azas keadilan. Sebab, perusahaan ojek online Grab milik Malaysia diperbolehkan beroperasi di Indonesia. 

“Dan bisnis Grab kan juga masuk ke ranah bisnis transportasi menggunakan sepeda motor. Pemerintah Malaysia seharusnya bersikap fair di situ. Dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Malaysia sudah tepat dengan mengizinkan Gojek untuk beroperasi di sana,” sebutnya.

Disampaikan Gunawan, kehadiran Gojek di Malaysia justru akan menciptakan pekerjaan bagi semua pihak. Gunawan memperhitungkan Gojek akan tetap menjadi pilihan pekerjaan di sana.

“Kehadiran ojek online atau Gojek di sana akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan transportasi yang cepat dan efisien serta terjangkau dibandingkan dengan naik taksi. Ya selama memberikan benefit bagi mitra ataupun konsumennya, tentu Gojek menjadi pilihan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gunawan menyebutkan Gojek memiliki manfaat besar untuk Malaysia. Dia mencontohkan jika masyarakat Malaysia ingin mengirimkan barang kecil yang berada di pelosok rumah, tentu kehadiran Gojek akan sangat membantu.

“Bayangkan untuk mengirim barang yang kecil, di pelosok rumah, atau hanya satu orang saja yang ingin berpergian dalam jarak pendek, tentunya Gojek jadi pilihannya,” ucapnya.

Gunawan menduga, taksi Malaysia khawatir akan mengalami kerugian jika Gojek masuk ke Malaysia. Sehingga pernyataan melecehkan tersebut terlontar dari pendiri taksi Malaysia. 

"Memang akan menjadi masalah bagi pemilik taksi disana. Yang sudah bisa diperhitungkan bakal merugi karena kehadiran Gojek. Jadi tetap tenang dan jangan terlalu berlebihan merespon pernyataan yang melecehkan kita di sini,” ucapkan.

Ditanya perihal aksi seruan boikot Grab, Gunawan mengatakan itu adalah hal yang wajar. Masyarakat Indonesia hanya memberikan respon rasional atas ucapan pelecehan dari pendiri taksi Malaysia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB