MAKKAH, KRJOGJA.com - Jutaan umat muslim sedunia mengikuti Salat Jumat berjamaah di Masjidil Haram, Jumat (16/8). Saking penuhnya, mereka sampai rela melaksanakan salat di pasar dan terminal sekitar Masjidil Haram meski di bawah terik matahari yang mencapai 43 derajat celcius.
Berdasar pengalaman langsung KR yabg berada di lokasi karena menjadi bagian Tim MCH 2019, sejak pukul 10.00 WAS arah masuk ke Masjidil Haram susah ditutup karena penuh. Padahal lokasi tersebut masih lebih 100 meter dari Masjidil Haram.
Praktis jemaah yang terus membanjir hanya bisa mengikuti Salat Jumat dari jarak jauh.
Beralaskan kardus, plastik dan sajadah, mereka salat di tiap sudut tempat. Banyak yang mencari tempat teduh, seperti di samping bus, mobil dan lainnya. Tapi tidak sedikit yang tetap menggenggelar alas di bawah terik matahari beralaskan aspal yang panas.
Bahkan, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin tidak mendapatkan tempat bersama jemaah lainnya salat di sekitaran terminal bus Sheib Amir. "Beginilah suasana Salat Jumat di Masjidil Haram. Apalagi saat ini jemaah sedang padat-padatnya," ucap Lukman.
Sebab lanjut Lukman, usai Fase Armuzna jemaah sedang terkonsentrasi di kota Makkah. Belum lagi Jumat (16/8) ini menjadi Salat Jumat terakhir sejumlah jemaah yang pada pekan ini akan mulai dipulangkan ke negara masing-masing usai berakhirnya puncak haji 1440H. (Feb)