“Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung,†lanjut Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, terpilihnya Jakarta menjadi tuan rumah Formula E akan berdampak pada pergerakan ekonomi. Sebab, ajang ini akan menarik penonton dalam dan luar negeri.
Menurut preliminary study, satu agenda balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian Ibu kota mencapai 78 juta Euro, atau setara Rp 1,2 triliun. Secara tidak langsunh, maka lapangan usaha maupun lapangan kerja akan semakin terbuka untuk masyarakat.
Terpilih Jakarta sebagai tuan rumah Formula E, lanjut Anies, merupakan buah kerja panjang dari seluruh jajaran pemprov DKI. Terlebih adanya persaingan dengan kota besar lainnya membuat kerja ini semakin berat. Oleh sebab itu, rakyat perlu berbangga diri karena usaha itu akhirnya berbuah hasil. “Mari Jakarta, kita segera bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia!,†pungkasnya.(*)