nasional

Tidak Ada Lagi Cebong dan Kampret, Sekarang Persatuan Indonesia!

Senin, 8 Juli 2019 | 00:51 WIB
ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto beserta jajaran menghadiri rangkaian HUT Bhayangkara ke 73, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara ini dibuka dengan jalan sehat dari Monumen Nasional (Monas) sampai ke Sarinah, Jakarta Pusat.

Acara ini seharusnya dihelat pada 1 Juli 2019. Namun, acara HUT Bhayangkara harus diundur karena suasana Indonesia yang masih memanas pasca Pilpres 2019.

“Acara ini bagian dari rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke 73, 1 Juli 1946 – 1 Juli 2019. Harusnya dilaksanakan tgl 1 Juli, tapi karena dinamika keamanan, tanggal 27 dan 28 masih ada sidang MK. Upacara tanggal 1 diundur semuanya jadi tanggal 10 serempak seluruh Indonesia,” kata Kapolri, Jendral Tito Karnavian di lokasi, Minggu (7/7/2019).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan Polri dan TNI menjadi ujung tombak keamanan Indonesia. Dengan acara ini, Tito berharap TNI-Polri semakin solid dalam segala hal.

“Selama setahun terakhir, kebersamaan inilah yang membuat kita semua bisa berdiri tegak di Monas ini. Berbagai event besar selama setahun terutama tentang keamanan, alhamdulilah bisa kita lalui bersama,” ucap Tito.

“Poin penting kerjasama soliditas sinergi antara TNI-Polri, dua pilar utama bangsa. Kita melampaui Pilkada 2018, 171 pilkada serentak seluruh Indonesia. Kita melalui berbagai peristiwa besar. Gempa bumi di Lombak, tsunami Palu, Selat Sunda. Semuanya dapat kita lalui,” sambungnya.

Selain itu itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini berharap tak ada lagi berita-berita hoaks dikalangan masyarakat. Jenderal bintang empat ini juga meminta tidak ada lagi istilah pendukung 01 dan 02. Saat ini, kata Tito yang ada adalah pendukung 03 yakni persatuan Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB