nasional

Harus Jadi Perhatian Pemerintah, Kurangnya Minat anak muda jadi guru

Minggu, 19 Mei 2019 | 12:37 WIB
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com  - Harus menjadi perhatian pemerintah soal kurangnya minat anak muda sekarang untuk menjadi guru.

Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, di Jakarta Sabtu (18/5 2019) menjelaskani angket Ujian Nasional (UN) yang menunjukan rendahnya minat kalangan milenial menjadi guru sebagai bentuk warning tentang posisi guru di era saat ini.

 Padahal, kata Totok posisi guru sangat penting dalam melahirkan, mendidik, dan mencetak generasi bangsa masa depan. “Angket UN yang menyoroti rendahnya animo milenial menjadi guru menimbulkan polemik. Ini wake up call atau warning buat kita bahwa posisi guru ini sangat penting tetapi kurang diminati lagi. Padahal guru amat penting sebagai ujung tombak mendidik generasi anak bnagsa ke depan, “ kata Totok Suprayitno .


Sebelumnya, Balitbang Kemendikbud menggelar angket UN yang hasilnya hanya 11% siswa yang ingin berprofesi menjadi guru. Angket UN) 2019 diisi 512.500 siswa peserta UN berbasis komputer (UNBK) 2019. Setiap sekolah maksimal 60 siswa mengisi angket. Jumlah sekolah responden adalah 8.549 SMA/MA (40%).

Ditanya langkah apa yang mesti dilakukan guna mendongrak minat siswa menjadi guru. Totok menegaskan, harus ada upaya sistematis dari pemerintah dan negara ini mengangkat profesi guru untuk dapat diminati dan dipersepsikan profesi guru dapat memiliki SSE yang tinggi.

Menurutnya, Kemendikbud dan Kemenristek Dikti yang membina Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan stake holder terkait diharapkan dapat membahas bersama masalah ini. 

Totok mengingatkan kalangan guru sendiri juga harus menjaga marwah bahwa sebagai pendidik memiliki marwah tinggi, yang mulia, sangat berharga, bermartabat.

“Jadi para guru harus dapat menjaga marwah ini. Dengan kata lain profesi guru ditinggikan dan dihargai dengan menjaga marwah,”tegasnya

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB