nasional

Harus Jadi Perhatian Pemerintah, Kurangnya Minat anak muda jadi guru

Minggu, 19 Mei 2019 | 12:37 WIB
Istimewa

Mengenai rendahnya minat siswa menjadi guru tidak hanya di Indonesia juga di negara negara lain termasuk di Amerika.“Di Amerika minat menjadi guru juga rendah dan bukan yang terbaik,”pungkasnya. 

Di tempat terpisah . Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Arief Rachman mengatakan, pendidikan dibuat lebih hidup agar memunculkan kreativitas peserta didik. "Pendidik harus dapat memotivasi dan memunculkan kreativitas dengan menggunakan metode dan strategi yang variatif," ujar Arief .

Kendalanya, menurut Arief, guru-guru di Indonesia hanya sedikit yang memiliki profesionalisme. "Hanya sedikit guru yang punya profesionalisme. Guru bila ada 100, paling 40% saja yang bergairah. Sisanya biasa saja," paparnya. Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang menjadi guru bukan untuk menjadi tenaga pendidik, melainkan hanya untuk bekerja. "Contohnya di UNJ. Kebanyakan mahasiswa masuk UNJ di bidang pendidikan bukan untuk menjadi guru, tapi hanya untuk bekerja," urai dia.

Padahal, menurutnya, ada beberapa aspek yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik untuk mencapai profesionalisme yang baik, yaitu kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, nilai, etika, dan sikap. Semuanya harus berkesinambungan agar pendidik dapat memberi teladan pada peserta didiknya. (Ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB