SOLO, KRJOGJA.com- Sabtu (11/05/2019) lalu adalah hari terakhir Grebeg Pasar UMKM Go Online di Kota Surakarta yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).Â
Lewat serangkaian acara yang digelar selama 12 hari sejak Senin (29/04/2019) lalu, bertambah lagi pesertanya. Kini tercatat 2.000 pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah berjualan secara online melalui marketplace.Â
"Dengan memiliki toko online Kominfo berharap para pedagang di pasar-pasar dapat memperluas area berdagangnya dan melipat gandakan keuntungan," ujar Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan, Puti Adella Elvina, Selasa (14/05/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo menyasar 20 kota pada periode pertama ini. Sebelum Surakarta, kegiatan serupa juga telah diselenggarakan di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Pangandaran. Sedangkan di Bandung, kegiatan Grebeg Pasar UMKM Go Online baru dibuka pada Kamis (09/05/2019).Â
Grebeg Pasar UMKM Go Online adalah kegiatan yang dilakukan di beberapa pasar rakyat di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia. Kegiatan meliputi sosialisasi, pendampingan dan pemanduan bagi para UMKM agar dapat memperluas jangkauan berdagang dan mampu meningkatkan laba dengan membuka toko online di marketplace.Â
Sebanyak 24 pandu digital direkrut kemudian diberikan pelatihan. Para pandu digital diterjunkan ke pasar-pasar, berkeliling ke kios-kios pedagang untuk melakukan sosialisasi, pendampingan dan pemanduan pagi para pedagang pasar.Â
Sebuah booth didirikan di area pasar guna memperlancar proses pemanduan bagi para pedagang agar lebih fokus. Tak ketinggalan banyak juga pengunjung pasar yang mampir ke booth.Â