nasional

Penyebaran Kelompok Anarko Sindikalisme dalam Pantauan Polri

Jumat, 3 Mei 2019 | 08:50 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kapolri Jendral Tito Karnavian menyoroti kelompok Anarko Sindikalisme yang turut meramaikan peringatan Hari Buruh atau May Day. Aksinya yang kontroversial dan bahkan menjurus tindak pidana dapat mengganggu ketertiban umum.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan buruh seluruh di Indonesia relatif aman. Tapi ada satu kelompok yang namanya Anarcho Syndicalism dengan grup A. Ini bukan kelompok fenomena lokal tapi fenomena internasional," tutur Tito dalam keterangannya, Kamis (2/5/2019) malam.

Menurut Tito, kelompok Anarko Sindikalisme berpandangan bahwa buruh merupakan pekerja yang tidak dapat diatur oleh perusahaan dan lainnya. Andil mereka sangatlah dibutuhkan bahkan untuk negara sekalipun dan untuk itu mestilah mendapat kebebasan.

"Pekerja itu lepas dari aturan-aturan, mereka menentukan sendiri, makanya disebut Anarcho Syndicalism. Ini sudah lama berkembang. Di Rusia, di Eropa, di Amerika Selatan, termasuk di Asia. Di Indonesia baru berkembang beberapa tahun terakhir ini," jelas dia.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB