SURABAYA, KRJOGJA.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap Jambore Pandu Sekolah Model 2019 yang diselenggarakan di Surabaya Jawa Timur menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan di tengah ancaman sebaran paham intoleransi dan berita bohong sekarang ini.
“Jangan pernah membeda-bedakan kita dari mana asal, kita siapa, suku kita dari mana, atau agama kita itu apa. Karena kita ini adalah bangsa Indonesia, kita rakyat Indonesia dan akar kita itu nggak boleh hilang seumur hidup dari diri kita, karena kita adalah orang Indonesia,†Demikiam Menko PMK Puan Maharani kepada para pramuka peserta jambore di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Ketintang Surabaya, Rabu (20/3 2019)
Puan menerangkan saat ini banyak sekali terjadi penyebaran berita bohong atau hoaks, terlebih penyebaran melalui di media sosial di era perkembangan teknologi.
“Banyak sekali sekarang hoaks yang bertebaran atau berita-berita tidak benar yang sekarang ini berseliweran. Karena memang generasinya generasi gadget,†ujarnya.
Oleh karena itu Puan mengajak masyarakat Indonesia harus bisa berkompetisi di era globalisasi, namun jangan sampai melupakan akarnya sebagai bangs Indonesia.
“Kita harus ikut era globalisasi kita nggak boleh ketinggalan zaman, tapi ingat lagi darimana kita berasal. Indonesia itu sekarang ini sudah diikat oleh Pancasila yang sudah disepakati bersama oleh para pahlawan dan pejuang bangsa dengan semua argumentasi dari diskusi yang sangat dalam,†katanya.
Generasi Z, adalah generasi milenial dari tahun 1996-2012 yang merupakan generasi yang nantinya insyaallah akan membawa bangsa Indonesia ini kedepannya menjadi baik, bagus, tidak baik atau tidak bagus†demikian yang disampaikan oleh Menko PMK, Puan Maharani, dalam pembukaan Jambore Pandu Sekolah Model dalam rangka penguatan pendidikan karakter dan ekspresi kebudayaan Provinsi Jawa Timur 2019.
Lebih lanjut Menko PMK mengatakan bahwa saat ini banyak sekali berita-berita hoax yang bertebaran dimasyakarat, karena saat ini bangsa Indonesia berada dalam generasi gadget, untuk itu Menko PMK berpesan agar para peserta Jambore dapat mempergunakan gadget dengan sebaik-baiknya.