"Dalam rapat kabinet, presiden sudah memaparkan program kerjanya nanti. Dana infrastruktur akan digeser besar-besaran ke peningkatan SDM," kata Menteri Nasir usai pelantikan pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Kemenristekdikti, Rabu (6/3).
Â
Walaupun belum bisa memaparkan seperti apa KIP kuliah itu, menurut mantan rektor Universitas Diponegoro ini, modelnya seperti program beasiswa bidikmisi. Nantinya, mahasiswa yang tidak terakomodir dalam bidikmisi, afirmasi pendidikan tinggi (ADik), dimasukkan ke KIP kuliah.
Â
"Akan dibahas secara detil. Apakah KIP kuliah ini masuk dalam program PPA (peningkatan prestasi akademik). Penilaiannya setiap enam bulan atau sebulan sekali. Kalau Bidikmisi dan ADik kan tiap bulan. Nah, KIP kuliah akan dilihat apakah masuk di situ atau berbeda," tuturnya.
Â
Dia menambahkan, jurusan KIP kuliah akan disesuaikan dengan keinginan mahasiswa. Sedangkan S2 dan S3 sesuai keinginan pemerintah karena menggunakan dana LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Â
Â
Â
"Prinsipnya KIP kuliah ini condong ke jurusan vokasional karena presiden ingin lulusannya bisa langsung kerja. Apalagi baru 10 persen anak miskin yang bisa kuliah, dengan KIP kuliah akan lebih banyak lagi anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Insyaalllah 2020 berlaku," tutupnya.
Â
Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah diprioritaskan untuk pendidikan vokasi. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan  Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skema yang paling tepat untuk KIP kuliah yang akan diberlakukan 2020.
Â
Tags
Terkini
Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Mendiktisaintek: Sains dan Teknologi Harus Menjawab Persoalan Nyata Masyarakat
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:25 WIB
DKJ Pecat Keanggotaan Sastrawan Terkenal Anton Kurnia, Netizen: Kasus Apa?
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:35 WIB
Rantau di Rintik Karya Mahasiswa ISI Yogyakarta Dipentaskan Perdana di Anugerah Diktisaintek 2025
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:20 WIB
Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:35 WIB
Pendidikan Tinggi Dan Riset, Fondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:32 WIB
Kawal Misi Kemanusiaan, Dirut PGN Turun Langsung Serahkan Bantuan Bencana Aceh dan Sumatera Utara
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:30 WIB
Jaga Konektivitas Selama Nataru, Kemkomdigi Siagakan 255 Posko Monitoring Nasional
Jumat, 19 Desember 2025 | 21:50 WIB
Al Azhar Memorial Garden Tawarkan Solusi Pemakaman Syariah yang Nyaman
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:17 WIB
Empati Warga Yogya Mengalir ke Aceh Tamiang, Hasto Wardoyo Serahkan Bantuan Korban Banjir
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:34 WIB
Wamendiktisaintek Tekankan Pentingnya Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Kecerdasan Artifisial
Kamis, 18 Desember 2025 | 16:35 WIB
Upaya Kampus yang Inklusif dan Ramah bagi Penyandang Disabilitas Terus Diperkuat
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:44 WIB
GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB
MRF Jatiwaringin Jadi Tonggak Baru, Sinar Mas Land–Waste4Change Dorong Tata Kelola Sampah Berkelanjutan di Tangerang Raya
Rabu, 17 Desember 2025 | 14:25 WIB
1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB
Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026, Buruh Bakal Demo ke Istana Negara
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:10 WIB
Hari Ini Sidang Perdana Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:28 WIB
Dompet Dhuafa Hadirkan Psychological First Aid Pulihkan Mental Penyintas Khususnya Anak-anak di Aceh
Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01 WIB
Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
Elemen NU Dikerahkan untuk Bantu Penyintas Banjir Aceh-Sumatra, dari Sembako hingga Trauma Healing
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:52 WIB