nasional

Program Serasi Disiapkan Garap Potensi Lahan Rawa

Rabu, 13 Februari 2019 | 17:01 WIB
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Guna memaksimalkan potensi lahan rawa yang ada di Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk menambah produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya di Provinsi Lampung yang dinilai memiliki potensi.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy  mengaku optimis program ini akan memberi dampak baik pada seluruh pihak. Apalagi, pengelolaan program ini dikerjakan oleh orang-orang profesional termasuk pensiunan pejabat Kementan maupun purnawirawan dari instansi lain.

"Kalau pensiunan kan sudah pasti mengerti sesuai kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Sebab kita ingin menggerakan pertanian secara modern,"  ujar Sarwo Edhy, Selasa (12/2).

Sebagai tahap awal, Kementan akan mengoptimalisasikan 550 ribu ha lahan rawa yang terletak di enam provinsi. Selain Lampung, yakni Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sumatera Selatan (Sumsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Jambi.

Sarwo Edhy menerangkan, analisa total nilai tambah agribisnis padi per 550 ha/tahun jika Indeks Pertanaman (IP) 200 sebesar Rp 9,03 triliun, peningkatan pendapatan petani Rp 10,24 juta/ha/tahun, penghasilan petani Rp 1,42 juta/ha/bulan. Sedangkan tambahan nilai saham Rp 2,02 juta/ha/tahun.

Sedangkan jika IP mencapai 300 maka total nilai tambah agribisnis padi per 550 ha/tahun bisa mencapai Rp 13,54 triliun, peningkatan pendapatan petani Rp 19,12 juta/ha/tahun, penghasilan petani Rp 2,2 juta/ha/bulan. Sedangkan tambahan nilai saham Rp 2,94 juta/ha/tahun.

Sarwo Edhy menambahkan, pemanfaatan lahan rawa nantinya akan saling terintegrasi antara lahan ternak, perkebunan dan sawah. Menurutnya, program ini merupakan mimpi lama yang baru terealisasi. "Saat ini kami sedang melakukan penyisiran dan akurasi data terkait potensi baru yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan membangun koperasi petani yang terkorporasi," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB